Ambulan yang datang dalam dua kloter. Ambulans pertama datang di rumah duka pukul 21.30 WIB membawa jenazah KH Abdul Manan Misyari. Kloter kedua datang pukul 22.30 WIB, sebanyak 3 ambulan yang dikawal patwal.
Peti jenazah almarhum KH Abdul Manan Misyari dikeluarkan dan dibawa langsung ke musala untuk disalatkan. Salat jenazah selesai sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari tiga ambulan, dua mobil masing-masing berisi satu jenazah. Sementara satu mobil ambulan lain diisi dua jenazah dalam satu peti, yakni ibu dan anaknya.
Waktu peti jenazah dikeluarkan dari ambulans tampak isak tangis keluarga. Saat itu pula para pelayat melantunkan kalimat tauhid.
"Laillahaillallah muhammad darasulullah," ucap para pelayat berkali-kali saat mengangkat peti jenazah.
Jenazah lalu dibawa kembali ke ambulan untuk dibawa ke pemakaman. Tiga jenazah dimakamkan di Makam Islam RW 03 Kalilom Lor. Mereka yakni almarhum KH Abdul Manan Misyari (70), Acmad Rofiuzein (Anak bungsu dari 6 bersaudara) dan Adiba Mulazima Faudah Falah (4).
Sementara jenazah almarhumah Rifatul Fatati (Menantu KH Abdul Manan) dan anaknya, Abdhrohim (9 bulan), dimakamkan di Sidoarjo, di daerah asalnya.
Firdausatun Ni'mah anak keempat almarhum KH Abdul Manan mengatakan, 5 jenazah satu keluarga itu sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit Solo.
"Total yang meninggal ada enam, lima dari keluarga, satunya pemandu," ucapnya.
Sebelumnya, kabar duka datang dari sekolah dan yayasan SD Darul Falah, Kenjeran Surabaya. Ketua yayasan dan beberapa guru tewas dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Km 497+800, wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Mereka terlibat kecelakaan setelah mobil Isuzu Elf menabrak bagian truk tronton di Tol Solo-Ngaw. Elf nopol AG 7710 V menabrak belakang truk tronton muat bata ringan bernopol H 8593 NG, sekitar pukul 03.15 WIB, Sabtu (13/7/2023).
Kendaraan yang akan menuju Jogja itu berpenumpang 22 orang termasuk sopir dan pemandu wisata. Namun 6 di antaranya meninggal dunia termasuk 2 anak.
(auh/fat)