Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Conference KRA XI 2024. Tema yang diangkat ialah 'The Role of Accounting in Transforming the World Towards Sustainable Development with 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership): Spirit of Patriotism!'
Ketua panitia, Cholis Hidayati menjelaskan tema tahun ini dipilih berdasarkan perkembangan teknologi dan ekonomi yang berdampak signifikan pada aspek sosial dan lingkungan. Krisis lingkungan dan kesenjangan sosial perlu upaya bersama dan akuntansi memiliki peran penting dalam transformasi ini.
"Konferensi ini akan mengundang akademisi serta praktisi dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik," ujar Cholis yang juga Kaprodi Akuntansi Untag Surabaya kepada detikJatim, Kamis (11/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Topik yang diusung sangat sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yang menekankan lima prinsip utama: People (Manusia), Planet (Bumi), Prosperity (Kemakmuran), Peace (Kedamaian) dan Partnership (Kemitraan)," sambungnya.
International Conference KRA XI 2024 didukung oleh 45 perguruan tinggi dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu juga dapat bekerja sama lintas batas untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan pengalaman antara para akademisi dan peneliti dari berbagai belahan dunia.
International Conference KRA XI 2024 diharapkan mampu berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu akuntansi dan mendorong implementasi pembangunan berkelanjutan dengan semangat patriotisme.
Peserta akan mendapatkan wawasan baru dan jaringan profesional kuat dan dapat membantu dalam mengatasi tantangan global melalui akuntansi.
Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tentunya perlu keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
"Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk mencapai kemakmuran jangka panjang melalui penggunaan sumber daya yang efisien, inovasi teknologi dan kerjasama global. Prinsip 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership) yang diusung oleh SDGs PBB menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan lintas negara untuk mencapai tujuan ini," jelasnya.
Sedangkan akuntansi kemampuannya untuk menyediakan informasi yang transparan dan akurat, memainkan peran kunci dalam membantu organisasi dan pemerintah mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Informasi keuangan yang tepat dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan, pengelolaan risiko lingkungan, dan peningkatan tanggung jawab sosial perusahaan.
(dpe/iwd)