Komunitas motor Royal Riders (RoRi) Indonesia menggandeng Fakultas Teknik Untag Surabaya untuk mengembangkan dunia otomotif di Kota Pahlawan. Ini disampaikan Calon Presiden RoRi 2024-2026 Ambar Widodo.
Ambar merencanakan strategi jika terpilih sebagai Presiden RoRI. Dia menyoroti peran penting dunia pendidikan, terutama di bidang teknik, dalam hal pengembangan otomotif untuk mewujudkan visinya.
"Dunia pendidikan, khususnya di bidang teknik, memiliki peran penting dalam mencapai tujuan baik. Oleh karena itu saya sangat antusias untuk membangun hubungan yang erat dengan institusi pendidikan seperti Fakultas Teknik Untag Surabaya," kata Ambar di Untag, Selasa (25/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambar mengaku terkesan dengan komitmen Fakultas Teknik Untag dalam menghadapi tantangan dan peluang industri otomotif di Surabaya. Pengetahuan akademik dan praktik menurutnya menjadi 2 hal utama yang menjadi landasan maju tidaknya industri otomotif di Kota Pahlawan.
"Saya sangat terkesan dengan komitmen Fakultas Teknik Untag Surabaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademik. Tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri," jelasnya.
Sementara Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya Supangat menyambut baik kunjungan dan rencana kolaborasi di dunia otomotif. Karena kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri juga dirasa penting.
"Kami sangat senang atas kunjungan dari Royal Riders Indonesia. Nantinya, jika memang dapat berkolaborasi, tentu membawa kesempatan baik bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan wawasan langsung dari praktisi industri otomotif, yang dapat menginspirasi mereka dalam meraih prestasi akademik dan profesional," kata Supangat.
Supangat menjelaskan, kunjungan ini bukan hanya sebagai silaturahmi melainkan langkah strategis menghubungkan dunia otomotif dengan pendidikan tinggi.
Kolaborasi ini akan menginspirasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan meraih prestasi, serta membuka peluang kolaborasi lebih luas antara industri, akademisi, dan mahasiswa untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi masa depan.
"Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia industri. Kunjungan dan sesi sharing seperti ini sangat berharga dalam mendukung upaya tersebut," pungkasnya.
(dpe/iwd)