Sitti Nur Kumala (27), seorang ibu hamil asal Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep melahirkan di atas kapal saat hendak dirujuk ke RS yang ada di daratan utama Sumenep. Usai mengalami kejadian tak terduga itu, ia berharap fasilitas kesehatan di wilayah kepulauan ditingkatkan.
Sitti melahirkan anak keduanya dalam perjalanan laut saat hendak menuju rumah sakit di wilayah daratan menggunakan kapal Dwi Citra Dharma 1.
"Saya tidak menyangka sama sekali akan melahirkan di atas kapal," katanya, Senin (8/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemeriksaan dokter, Sitti harus dirujuk ke rumah sakit karena posisi bayi dalam kandungannya sungsang. Proses persalinan Sitti di atas kapal dibantu bidan Nur Afda Ristiana dan Innani.
"Ini adalah anak kedua saya dan keduanya lahir normal tanpa perlu operasi caesar," ungkap Sitti, menambahkan.
Meski merasa lega, Sitti berharap pemerintah setempat dapat meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah kepulauan. Sehingga, ketika ada ibu-ibu yang mau melahirkan tidak perlu dirujuk ke daratan.
"Iya kalau selamat, kalau tidak, kan kasihan sama bayi dan orang tuanya, mudah-mudahan lah dilengkapi rumah sakitnya," katanya dengan penuh harap.
Sementara itu, Bidan Nur Afda Ristiana yang mendampingi persalinan di atas kapal mengatakan, kasus ibu melahirkan di atas kapal cukup sering terjadi. Bahkan, ada beberapa kejadian pasien melahirkan di atas perahu tradisional saat akan dirujuk ke rumah sakit.
"Sudah sering berkali-kali kejadian seperti ini, mendingan ini naik kapal besar, kadang naik perahu kecil itu dengan ombak besar," kata Nur Afda Ristian.
(hil/irb)