Kronologi Bayi Perempuan Lahir di Pesawat Jakarta-Surabaya

Kronologi Bayi Perempuan Lahir di Pesawat Jakarta-Surabaya

Dida Tenola - detikJatim
Rabu, 28 Jun 2023 16:32 WIB
Bayi lahir di pesawat Pelita Air Jakarta-Surabaya
Pramugari Pelita Air saat memberikan pertolongan kepada perempuan yang melahirkan di pesawat rute Jakarta-Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Surabaya -

Seorang bayi perempuan lahir di pesawat Pelita Air rute Jakarta-Surabaya. Angkasa Pura I Bandara Juanda mengungkap kronologi penanganan proses pascapersalinan di pesawat tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/6). Awalnya, pada pukul 14.05 WIB, petugas menerima laporan adanya penumpang Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 208 tujuan CGK-SUB yang melahirkan di pesawat.

"Selanjutnya petugas terminal bandara siaga dengan melapor ke ruang klinik KKP untuk meminta bantuan penanganan medis kepada penumpang Pelita Air IP 208 dari CGK yang akan mendarat di Parking Stand 04," jelas Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro kepada detikJatim, Rabu (28/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pukul 14.18 WIB, pesawat Pelita Air tersebut mendarat di Bandara Juanda. Di sana petugas bandara yang terdiri dari Airport Duty Manager, Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Controller, dan dokter dari KKP sudah stand by di apron.

"Petugas langsung berkoordinasi dengan awak kabin untuk melakukan penanganan medis kepada satu penumpang yang telah melahirkan di pesawat tersebut," tambah Yuristo.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, ibu dan bayi yang tak diungkap identitasnya itu dievakuasi dari pesawat ke ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda.

"Dokter bersama petugas Gapura membawa penumpang dan bayinya ke ambulans untuk dirujuk ke RS Mitra Keluarga Waru pada pukul 14.45 WIB," ungkap Yuristo.

Yuristo menerangkan, proses persalinan di pesawat dalam perjalanan Jakarta-Surabaya itu berlangsung normal. Persalinan itu dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang dan awak kabin Pelita Air.

"Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu penumpang Pelita Air yang membantu proses persalinan itu adalah wanita asal Malang, Yulia Maria. Yulia tidak mengenal penumpang yang melahirkan tersebut. Instingnya muncul begitu saja ketika melihat ada perempuan yang melahirkan.

"Gimana ya menjelaskan perasaan saat itu. Yang saya rasakan saat itu panik bayi-nya kenapa-kenapa, tapi juga kepingin nolong ibu itu lahiran," cerita Yulia.




(hil/dte)


Hide Ads