3 Ribu Personel Diterjunkan Hindari Gesekan Antarpesilat pada Suroan di Madiun

3 Ribu Personel Diterjunkan Hindari Gesekan Antarpesilat pada Suroan di Madiun

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 07 Jul 2024 13:35 WIB
Personel gabungan amankan malam Suroan di Madiun
Personel gabungan amankan malam Suroan di Madiun (Foto: Dok. Istimewa)
Madiun -

Ribuan personel gabungan dari TNI-Polri dan instansi terkait diterjunkan pada perayaan 1 Muharram atau 1 Suro di Madiun. Ini dilakukan untuk menghindari gesekan antar-pesilat.

"Kita sudah koordinasi dengan semua Forkopimda untuk pengamanan malam Suro baik oleh TNI-Polri dan instansi terkait mulai malam Suro tadi malam" ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, kepada wartawan Minggu (6/7/2024).

Apel gelar pasukan pengamanan Suro kata Eddy telah dilakukan Sabtu (6/7) sore dengan melibatkan semua TNI-Polri dan instansi terkait. Pihaknya juga meminta semua masyarakat ikut menjaga kota Madiun yang kondusif saat perayaan bulan suro yang digelar perguruan silat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah siapkan pengamanan melibatkan TNI-Polri mulai hari ini hingga suroan agung tanggal 21 Juli 2024 mendatang," kata Eddy.

Eddy menambahkan saat kegiatan Suroan agung tanggal 21 Juli 2024 mendatang para pesilat dari luar kota Madiun dilarang memakai mobilitas kendaraan terbuka. "Semua kegiatan semua organisasi pesilat apapun dilarang menggunakan mobilitas kendaraan terbuka dan dilarang membawa atribut. Seragam dipakai saat sudah di lokasi," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menyebut akan menindak tegas bagi pesilat yang tak menaati peraturan. Pengamanan melibatkan 1.500 personel TNI-Polri dan di-backup Polda Jatim dengan patroli 24 jam.

"Dari kita siapkan 1500 personel gabungan TNI-Polri 1.500 belum termasuk backup Polda Jatim mungkin sekitar 1.500 kemungkinan total 3.000 personel pengamanan," jelas Agus.

Agus menambahkan pihaknya juga telah koordinasi dengan Polres sekitar Madiun untuk membuat penyekatan. "Kita sudah koordinasi dengan semua Polres sekitar seperti Madiun Kabupaten, Ponorogo Ngawi, Magetan juga Nganjuk untuk membuat penyekatan," tandas Agus.




(abq/iwd)


Hide Ads