Mitos Weton Tulang Wangi di Bulan Suro, Apa Saja Pantangannya?

Mitos Weton Tulang Wangi di Bulan Suro, Apa Saja Pantangannya?

Auliyau Rohman - detikJatim
Sabtu, 06 Jul 2024 16:31 WIB
Ilustrasi mitos dan larangan malam satu suro.
Ilustrasi (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Surabaya -

Bulan Suro, penanda Tahun Baru Islam dalam kalender Jawa, tak lepas dari berbagai tradisi dan mitos yang mengiringinya. Salah satu yang menarik perhatian adalah kepercayaan seputar Weton Tulang Wangi.

Weton ini dipercaya memiliki keistimewaan dan sensitivitas tinggi terhadap hal gaib. Sehingga, mereka yang memiliki weton tersebut dikaitkan dengan berbagai mitos dan pantangan di bulan Suro.

Mitos Weton Tulang Wangi Disukai Makhluk Gaib dan Memiliki Aura Mistis

Dilansir dari beberapa sumber, Weton Tulang Wangi memiliki aura yang disukai makhluk gaib. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Energi spiritual: Weton Tulang Wangi memiliki energi spiritual yang kuat, sehingga menarik perhatian makhluk gaib.

- Sensitivitas: Kemampuan mereka untuk merasakan dunia gaib membuat mereka lebih mudah terhubung dengan makhluk astral.

ADVERTISEMENT

- Keseimbangan: Weton Tulang Wangi dipercaya memiliki keseimbangan antara energi positif dan negatif, yang menarik bagi makhluk gaib.

- Aura mistis: Orang yang memiliki Weton Tulang Wangi dipercaya memiliki aura yang kuat dan memikat, sehingga mereka dianggap memiliki daya tarik mistis.


Mitos Weton Tulang Wangi Kerap Sakit-Sakitan Jelang Malam 1 Suro

Tradisi malam satu suro kerap dilakukan pembersihan pusaka. Para arwah leluhur yang mendiami pusaka-pusaka akan ikut serta dalam tradisi ini, sehingga menyebabkan Weton Tulang Wangi mengalami sakit-sakitan.

Sakit-sakitan yang dialami menjelang Malam Satu Suro terjadi lantaran ada benturan energi besar, yang hanya bisa dirasakan dan berdampak ke seseorang dengan Weton Tulang Wangi.

Biasanya sakit-sakitan yang dialami Weton Tulang Wangi berakhir ketika tradisi pembersihan pusaka selesai. Pemilik weton tulang wangi dipercaya memiliki aura atau daya tarik positif, sehingga sering mendapat simpati dan dukungan dari orang lain.

Dalam buku primbon Jawa, ada beberapa ciri orang-orang yang memiliki Weton Tulang Wangi. Sehingga orang-orang yang memiliki sensitivitas spiritual atau weton tertentu mungkin merasakan efek negatif seperti sakit-sakitan.

Selain itu, kepercayaan tradisional juga mungkin mengaitkan hal ini dengan perlunya menjaga diri dan melakukan ritual tertentu untuk melindungi diri dari pengaruh buruk pada malam 1 Suro.

Salah satunya beberapa orang melakukan tirakat atau puasa dan menghindari aktivitas tertentu untuk menjaga keseimbangan energinya.


Pantangan Weton Tulang Wangi

Untuk menghindari pertemuan dengan makhluk halus, disarankan tetap berada di dalam rumah dan melaksanakan serangkaian ritual khusus. Berikut beberapa pantangan Weton Tulang Wangi saat malam 1 Suro:

1. Menikah

Menurut orang Jawa, khusus yang memiliki weton tulang wangi, sangat diingatkan tidak melakukan pernikahan atau hajatan pada malam 1 Suro. Tujuannya agar tidak bersaing dengan hajatan yang mungkin digelar Keraton.

Jika seseorang nekat melangsungkan pernikahan atau menggelar hajatan pada malam 1 Suro, dipercaya membawa kesialan bagi acara tersebut.

2. Keluar Rumah saat Malam 1 Suro

Pemilik weton tulang wangi diyakini lebih rentan terhadap gangguan makhluk halus.
Dengan mematuhi larangan tersebut, diharapkan bisa menghindari pertemuan tidak terduga dengan makhluk gaib.

Tidak keluar rumah pada malam 1 Suro disebut mencerminkan penghormatan terhadap leluhur dan keyakinan akan keberadaan dunia spiritual yang beriringan dengan dunia fisik.

3. Diimbau Tidak Berbicara Kotor atau Buruk

Berbicara buruk atau kotor saat malam 1 Suro menjadi pantangan weton tulang wangi. Sebab dianggap tidak pantas masyarakat, khususnya saat malam 1 Suro yang dianggap suci dan sakral.

Selain itu dipercayai bahwa kata-kata negatif yang diucapkan dapat menjadi kenyataan pada malam 1 suro, sehingga penting untuk dihindari.

4. Gigit Bibir

Pantangan weton tulang wangi bagi orang Jawa khususnya, dianjurkan untuk tidak menggigit bibir pada malam 1 Suro. Tindakan ini memiliki makna simbolis dalam masyarakat Jawa yang melambangkan kesedihan dan kesusahan.

Karena itu, saat malam 1 Suro sebaiknya hindari menggigit bibir untuk mencegah terjadinya hal-hal yang memunculkan kesedihan dan kesusahan.

5. Pindah Rumah atau Renovasi Orang Jawa

Pindah rumah atau sedang merenovasi bagi orang yang memiliki weton tulang wangi, ditegaskan tidak melakukannya saat malam 1 Suro.

Keyakinan ini berasal dari kepercayaan Jawa yang ingin meminimalkan risiko kecelakaan selama proses tersebut, mengingat banyaknya aktivitas gaib yang diyakini berlangsung pada malam 1 Suro.


Daftar 11 Weton Tulang Wangi

Dilansir dari akun YouTube @KiNawiKrama, inilah 11 Weton Tulang Wangi:

- Senin Kliwon
- Senin Wage
- Selasa Legi
- Rabu Pahing
- Rabu Kliwon
- Kamis Wage
- Minggu Pon
- Minggu Kliwon
- Senin Pahing
- Sabtu Wage
- Sabtu Legi

Meski begitu perlu diingat tidak semua orang dengan weton-weton di atas otomatis memiliki tulang wangi. Hal ini sangat individual dan mungkin berbeda-beda pada tiap orang.




(auh/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads