.webp)
SMP Negeri Satu atap di Madiun mengkau tidak putus asa meski hanya baru mendapat 4 siswa pendaftar dan kalah bersaing dengan sekolah lainnya. Sekolah yang berada di lereng Gunung Wilis tersebut tetap berupaya agar tetap mendapatkan murid.
Salah satu cara yakni dengan menyosialisasikan ke masyarakat utamanya para alumni SDN 05 Batok. Diketahui SDN 05 Desa Batok berlokasi satu lahan dengan SMP Negeri Satu Atap Gemarang
"Kita sering sosialisasi ke masyarakat utamanya kepada para murid SDN 05 Batok. Karena Sekolah kita satu lahan area dengan SDN 05 Batok," ujar Wakil Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Dian Widiyawati (40) kepada detikJatim, Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian mengatakan bahwa SDN 05 Batok yang memiliki 11 alumni saat ini ada 3 masuk di SMP Negeri Satu Atap. Lainnya memilih ke SMPN 1 dan 2 Gemarang serta ke MTs Negeri.
"Dari 11 alumni SDN 05 Batok yang ke SMPN Satu Atap atap ada 3 orang, 2 ke SMPN 2 Gemarang, 5 ke SMP N 1 Gemarang dan 1 ke MTSn," papar Dian.
Sebelumnya, SMP Negeri Satu Atap di Desa Batok, Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun hanya mendapat empat siswa saja. Hal ini diduga karena kondisi geografis yang berada di kawasan lereng Gunung Wilis.
Pantauan detikJatim SMPN Satu Atap Gemarang berada di samping SDN 05 Desa Batok. Secara geografis berada di lereng Gunung Wilis dengan jarak dari pusat kecamatan sekitar 10 km. Sedangkan dari pusat pemerintahan kabupaten Madiun sekitar 30 km.
Wakil Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Dian Widiyawati (40) membenarkan kondisi tersebut. Padahal pihaknya telah menyiapkan kuota 32 pendaftar.
"Di sekolah kami dari jumlah pagu 32 hanya mendapatkan 4 murid saja (sepi pendaftar)," ujar Dian kepada detikJatim Kamis (4/7/2024).
(abq/iwd)
