.webp)
Sebanyak 58 titik dilakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan RW 1, Kampung Kalimas Baru, Kelurahan Tanjung Perak, Surabaya. Kawasan tersebut selama bertahun-tahun tidak ada penerangan jalan.
"Alhamdulilah PJU sudah terpasang, karena ada puluhan rumah di sini yang sudah bertahun-tahun tidak bisa masuk PJU-nya. Jadi kita pasang untuk RW 1 dan akan terus lanjut untuk RW 6, RW 9 dan RW 10," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (30/6/2024).
Eri mengatakan, PJU baru bisa terpasang di tahun ini karena sebelumnya masih melalukan perizinan kepada pemilih lahan, yakni Pelindo dan PT KAI. Ia juga memastikan pengerjaan PJU yang masih kurang akan diselesaikan tahun ini untuk Kelurahan Tanjung Perak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PJU-nya baru bisa masuk tahun ini, karena tanah milik Pelindo dan PT KAI, setelah kami lakukan kordinasi dengan kedua belah pihak bisa dikerjakan tahun ini," ujarnya.
Ia menjelaskan pemasangan PJU di Kelurahan Tanjung Perak bersumber dari dana kelurahan (Dakel) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Terdapat dana kelurahan untuk PJU yang masuk kampung, tapi ada juga dana Dishub.
Setelah mengecek pemasangan PJU, Eri juga meninjau pemasangan box culvert dan juga perbaikan tempat keranda jenazah di lingkungan RW 1, Kelurahan Tanjung Perak.
Menurutnya, pemasangan PJU berjalan lancar hasil gotong royong warga dari implementasi Kampung Madani yang ingin dihidupkan Pemkot Surabaya di setiap perkampungan.
"Kampung Madani juga terbentuk di kampung ini. Ayo kita bangun Kota Surabaya tanpa iri dan dengki, tapi dengan gotong-royong," katanya.
Sementara Ketua RW 1, Kelurahan Tanjung Perak, Kota Surabaya, Edi Setu mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya untuk memberikan penerangan di kawasan perkampungan.
"PJU 58 titik terpasang, tempat (keranda) jenazah juga terealisasi dengan baik. Warga bisa menikmati penerangan dari yang semula gelap, karena kurang penerangan," pungkasnya.
(dpe/iwd)
