Dukuh Pencol Tuban yang Terpencil Sempat Gelap Gulita Lebih dari 20 Tahun

Dukuh Pencol Tuban yang Terpencil Sempat Gelap Gulita Lebih dari 20 Tahun

Ainur Rofiq - detikJatim
Selasa, 18 Jun 2024 16:47 WIB
Dukuh Pencol Tuban yang justru lebih dekat diakses dari Bojonegoro.
Dukuh Pencol Tuban yang kini jalannya telah diaspal dan sejumlah penerangan jalan ditambah. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Sebelum didatangi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, kampung Dukuh Pencol yang terpencil sempat gelap gulita selama puluhan tahun. Sejak terpisah secara geografis dari Tuban pada 1963 silam, dukuh yang menjadi bagian Dusun Ketapang ini tidak mendapat akses listrik hingga 1990-an.

Ketua RT 4/RW 3 Dukuh Pencol, Utomo yang menceritakan bahwa listrik di dukuhnya baru masuk pada akhir 1990-an. Listrik itu dialirkan dari gardu PLN yang ada di Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.

Pada 90-an itu listrik hanya mengaliri rumah-rumah warga saja. Belum adanya penerangan jalan membuat suasana di kampung itu gelap gulita. Baru beberapa tahun terakhir ini Utomo berinisiatif mengadakan 60 unit penerangan jalan umum (PJU) secara swadaya bersama warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebelum ada PJU tenaga surya ini (yang pengadaannya dari Pemkab Tuban) sudah ada penerangan jalan yang kami bareng warga. Sampai saat ini kami masih menanggung biaya listrik PJU ke PLN. Kami ambilkan dari hasil usaha bersama," ujar Utomo ditemui detikJatim, Senin (17/6/2024).

Usaha bersama yang dia maksud adalah pengairan areal sawah yang dia kelola bersama Karang Taruna setempat. Warga setempat yang memanfaatkan pengairan sawah memberikan sejumlah uang sebagai ganti jasa yang dikelola Utomo.

ADVERTISEMENT

"Karena untuk pengadaan itu saya utang ke bank. Saya putar duit pengairan dari warga itu untuk operasional pengairan, sebagian untuk membayar utang ke bank, sebagian lainnya buat bayar listrik penerangan jalan. Saya tidak mengambil apa-apa," katanya.

Bukan cuma listrik, jalan kampung di Dukuh Pencol yang masih menjadi bagian dari Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Tuban ini mulanya juga bisa dibilang jelek. Tidak ada aspal, hanya tumpukan pedel atau pecahan batu kapur.

Pada 2023 lalu, Bupati Lindra datang ke Dukuh Pencol dan memerintahkan untuk membangun jalan dan menambah PJU yang telah dilengkapi panel tenaga surya. Utomo mengaku bersyukur, setidaknya dia merasa lebih lega karena ada perhatian dari pemerintah.

"Alhamdulilah tahun kemarin sudah pernah didatangi mas bupati Lindra secara mendadak. Setelah itu jalan sini diaspal dan dikasih penerangan lampu itu," ujar Utomo.

Dukuh Pencol Tuban yang justru lebih dekat diakses dari Bojonegoro.Aktivitas warga Dukuh Pencol Tuban yang justru lebih dekat diakses dari Bojonegoro. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)

Kades Campurejo Siti Rosidah menyatakan bahwa saat ini warga Dukuh Pencol sudah bisa merasakan jalan yang baik dan penerangan jalan yang cukup juga cukup terang setelah dikunjungi bupati.

"Alhamdulilah jalan di Pencol sudah diaspal dan ada penerangan jalannya. Selain itu irigasi dan saluran air juga sudah dibenahi saat ini," kata Siti saat dihubungi detikJatim.

Hal senada disampaikan Camat Rengel, Tuban, Eko Wardono. Menurutnya, kondisi Dukuh Pencol Dusun Ketapang, Desa Campurejo sudah banyak berubah terutama setelah adanya pembangunan yang dilakukan Pemkab Tuban.

"Ya alhamdulilah setelah adanya kehadiran Mas Bupati, Dukuh Pencol sudah bisa merasakan jalan beraspal dan penerangan lampu jalan," katanya.

Berkaitan dengan kelanjutan pembangunan di Dukuh Pencol, Eko berjanji akan terus mengawal Pemdes Campurejo agar turut mendorong terjadinya pembangunan di dukuh itu agar tidak tertinggal dengan daerah lain di wilayahnya.

"Pihak Pemdes Campurejo juga selalu kami atensi dan kawal agar pembangunan di dukuh Pencol tidak tertinggal. Seperti soal pertanian, kemarin juga baru mendapatkan saluran irigasi juga," kata Eko.

Penambahan sarana dan prasarana di dukuh terpencil itu menurut Eko tidak berhenti pada pembangunan jalan dan penambahan penerangan jalan. Pemkab Tuban, kata dia, masih akan terus melakukan pembangunan termasuk untuk dukuh tersebut.

"Yang pasti Mas bupati dan Pemkab Tuban waktu itu berharap warga Pencol tetap semangat dan tidak minder melihat daerah tetangga yang juga gencar membangun daerahnya. Sehingga wilayah dukuh Pencol sekarang juga sudah banyak berubah," imbuh Camat Eko Wardono.

Dia pun menyebutkan sejumlah fasilitas umum yang saat ini telah hadir dan bisa dinikmati warga Dukuh Pencol di antaranya adalah balai RT yang terletak di pertigaan jalan. Kemudian masjid dukuh yang saat ini sedang direhabilitasi terutama intuk tempat wudu.




(dpe/dte)


Hide Ads