Emak-emak di Mojokerto Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Emak-emak di Mojokerto Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 28 Jun 2024 20:03 WIB
Minyak jelantah bisa diubah menjadi lilin aromaterapi
Minyak jelantah bisa diubah menjadi lilin aromaterapi/Foto: Istimewa
Surabaya -

Minyak jelantah atau minyak hasil penggorengan biasanya dibuang begitu saja. Namun ternyata, minyak jelantah masih memiliki nilai jual. Minyak goreng yang sudah berubah warna ini bisa diubah menjadi aromaterapi.

Hal ini yang coba dibuat ibu-ibu PKK Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Rabu (26/6/2024). Selain lebih berguna, kegiatan ini merupakan wujud untuk mencintai lingkungan.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara PT Sun Paper Source sebagai produsen Montiss Tisu yang berkolaborasi dengan komunitas Trash Control Community (TCC) dari Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para emak-emak ini antusias mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi. Selain menambah skill baru, kegiatan ini juga memberikan edukasi baru bahwa sampah yang akan dibuang, ternyata dapat dikelola menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.

Minyak jelantah bisa diubah menjadi lilin aromaterapiOlahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi Foto: Istimewa

Workshop ini diawali dengan menyaring minyak jelantah yang telah dibawa masing-masing ibu dari rumah, dengan menggunakan arang. Selanjutnya, mereka diminta mendidihkan air dengan panci.

ADVERTISEMENT

Lalu, di atas panci panas tersebut, disediakan wadah yang telah dituangkan minyak yang sebelumnya telah disaring.

Secara perlahan, larutan ini akan diaduk dan dicampur dengan menggunakan bahan kimia stearin hingga larut dan bening. Usai minyak menjadi lebih jernih, adonan ini dicampur pewarna hingga tercampur rata.

Setelah sedikit hangat, para ibu memasukkan aromaterapi hingga tercium wangi yang diinginkan.

Manager HRD PT Sun Paper Source Ayu Kinanti mengatakan, kampanye sosial ini sekaligus menyampaikan pada masyarakat akan banyaknya minyak jelantah yang terbuang tanpa pengolahan yang baik. Biasanya, minyak dibuang di sembarang tempat hingga berdampak pada pencemaran lingkungan.

"Hal ini tentunya sejalan dengan kampanye yang juga dilakukan oleh PT Sun Paper Source mengenai higienitas sekaligus menekan adanya pencemaran lingkungan. Di mana kita ketahui, minyak jelantah juga merupakan kategori limbah B3 yang berbahaya apabila dibuang ke lingkungan," kata Ayu, Jumat (28/6/2024).

Ayu menambahkan, kegiatan ini juga menjadi salah satu inovasi pemanfaatan limbah minyak, agar tidak mencemari lingkungan yang ternyata jika diolah memiliki nilai jual yang tinggi.

"Kami juga berharap, tentunya dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan kesempatan baru kepada masyarakat sekitar untuk menciptakan peluang pendapatan tambahan melalui lilin aromaterapi yang telah dibuat," katanya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads