Kanjeng Djimat Kota Mojokerto Juara 3 Kampung Keluarga Berkualitas

Kanjeng Djimat Kota Mojokerto Juara 3 Kampung Keluarga Berkualitas

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 22:15 WIB
Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawa juara 3 Kampung Berkualitas
Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawa juara 3 Kampung Berkualitas (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto sukses meraih juara 3 Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024 kategori kota regional 1. penghargaan diberikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Tak hanya itu BKKBN juga mengganjar Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro dengan penghargaan penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ali dan Lurah Surodinawan Masyqirom Masychur Wahid.

Penghargaan tersebut diberikan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2024 yang digelar BKKBN di Semarang, Jateng. Sedangkan dalam apresiasi tenaga lini lapangan terbaik 2024, BKKBN memberikan penghargaan Sewagati Kencana Eka kepada Nurul Afifa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberhasilan Kampung KB Kanjeng Djimat kali ini nyata berkat sinergi dan kolaborasi masyarakat dan stakeholder terkait," kata Ali, Kamis (27/6/2024).

Kampung KB Kanjeng Djimat menyabet penghargaan tersebut bukan tanpa sebab. Kampung ini sukses menurunkan jumlah balita stunting dari 9 anak tahun 2021 menjadi 4 anak tahun 2023. Mereka juga mempunyai aplikasi Pemantauan Anak Stunting Kelurahan Surodinawan (PAKSURO) yang terintegrasi dengan aplikasi Gayatri DinkesP2KB Kota Mojokerto.

ADVERTISEMENT

Ada juga aplikasi Surat Keterangan Pelayanan Online (Suket Plano), Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk (Tiger Banting Siburuk), program Jumat Berkah Untuk Anak Stunting (Jumat Beranting), serta Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin (Kelir Cantik's).

Kampung KB Kanjeng Djimat juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). Sehingga jumlah keluarga miskin penerima bansos dari pemerintah turun dari 555 keluarga tahun 2022 menjadi 475 keluarga tahun 2023.

Ali berharap, Kampung KB Kanjeng Djimat menjadi contoh bagi kampung lainnya. Kesuksesan Kanjeng Djimat juga menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik dalam memberi layanan terbaik kepada masyarakat.

"Ke depan, harapan kami terus meningkatkan prestasi yang telah dicapai," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads