Jukir Nakal Bikin Target Retribusi Parkir Kota Batu Tekor

Jukir Nakal Bikin Target Retribusi Parkir Kota Batu Tekor

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 01:15 WIB
Pembinaan terhadap jukir di Kota Batu.
Pembinaan terhadap jukir di Kota Batu. (Foto: Istimewa/dok. Prokopim Kota Wisata Batu)
Kota Batu -

Kota Batu yang menjadi salah satu daerah jujugan wisatawan tentu punya potensi besar dalam hal retribusi parkir tepi jalan. Tapi kenyataanya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir setiap tahunnya selalu tekor.

Data Pemkot Batu sejauh ini, capaian retribusi parkir yang tak pernah tercapai itu akibat permainan juru parkir (jukir) nakal yang memanfaatkan kesempatan tak memberi karcis ke pelanggan.

Bila karcis tak diberikan maka pendapatan parkir masuk ke kantong pribadi jukir. Kebocoran ini mengakibatkan retribusi parkir tepi jalan tak berbanding lurus dengan potensinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai cara dilakukan Pemkot Batu untuk menuntaskan persoalan ini. Mulai dari menginformasikan ke seluruh masyarakat agar meminta karcis ke jukir hingga penghitungan ulang potensi retribusi parkir.

Pada kenyataanya aksi curang yang dilakukan para jukir nakal masih kerap terjadi. Persoalan kebocoran pendapatan parkir tepi jalan ini juga menjadi perhatian serius Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.

ADVERTISEMENT

Pemeriksaan secara langsung ke kantong-kantong parkir berpotensi tinggi juga kerap dilakukan Aries. Dia mendapati keseimbangan pendapatan dari retribusi parkir belum sesuai harapan yang diinginkan.

"Contoh di kawasan alun-alun, pernah saya berkunjung ketika tidak ada kegiatan di luar kota saya ukur dengan pendapatan yang masuk dari retribusi parkir ternyata tidak seimbang. Jadi pemasukan sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang masuk," ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Menurut Aries, retribusi parkir itu bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat karena kota Batu masih ada warga miskin yang benar-benar butuh bantuan pemerintah. Dia pun berharap kesadaran para jukir untuk bersama-sama memiliki Kota Batu.

"Masyarakat kita banyak yang miskin, masih membutuhkan pertolongan. Uangnya dari mana? Ya dari berbagai macam sektor PAD, termasuk dari retribusi parkir. Kembalikan ke diri kita masing-masing, kalau kita masih merasa memiliki Insya Allah kita paham tentang utang tanggung jawab kita meningkatkan kesejahteraan warga Kota Wisata Batu itu sendiri," ujarnya.

Salah satu upaya lain yang dilakukan Pemkot Batu untuk menekan kebocoran retribusi parkir tepi jalan dengan membina jukir. Pembinaan itu dilakukan terhadap 399 jukir yang dibagi 2 sesi pada 26 Juni 2024 dan 27 Juni 2024.

Aries pun menghimbau kepada para jukir agar mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik kepada masyarakat maupun wisatawan yang menggunakan jasanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads