Direktur Utama Perusahaan Daerah RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnuroho menjelaskan, tahun ini ada 77 hewan kurban yang disembelih di RPH. Sementara tahun lalu ada 130 hewan kurban.
"Karena tahun ini alhamdulillah tidak banyak isu penyakit sapi yang mengkhawatirkan baik LSD maupun PMK, sehingga masyarakat lebih percaya diri untuk memotong sapinya. Itu analisa saya. Kalau 2022-2023, karena risiko penyakit itu banyak yang menyerahkan pemotongan ke RPH," jelas Fajar saat ditemui di RPH Pegirian, Senin (17/6/2024).
Tahun ini, ada dua RPH di Surabaya yang beroperasi melayani pemotongan hewan kurban, yakni RPH Pegirian dan RPH Kedurus. Penyembelihan akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 17-19 Juni 2024.
Kendati jumlah hewan kurban yang disembelih mengalami penurunan, namun jumlah hewan kurban yang dijual RPH Surabaya mengalami peningkatan. Tahun ini, ada 110 hewan kurban yang dijual RPH Surabaya, termasuk hewan kurban Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
"Alhamdulillah Idul kurban tahun ini bisa berjalan dengan baik, memberikan keberkahan dan kemanfaatan buat masyarakat Surabaya," kata Fajar.
Dalam melayani penyembelihan hewan kurban, RPH Surabaya juga telah menggandeng 180 tim dan 10 dokter hewan. Hal ini untuk memastikan keamanan hewan kurban hingga daging yang akan didistribusikan ke masyarakat.
RPH Surabaya juga sudah menerapkan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar limbah potongan hewan kurban tidak mencemari lingkungan. DLH Surabaya pun telah mengimbau masyarakat untuk menyembelih hewan kurban di RPH.
(irb/dte)