Rumah potong hewan (RPH) Surabaya mulai melayani pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024. Sebanyak 77 hewan kurban dipotong di RPH Surabaya. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan selama tiga hari pada 17-19 Juni 2024.
Direktur Utama Perusahaan Daerah RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnuroho mengatakan bahwa tahun ini ada banyak hewan kurban dengan kualitas terbaik yang disediakan dan dipotong di sana. Salah satunya milik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Alhamudulillah kami bisa penuhi sapi terbaik. Dengan berbagai jenis sapi, Limosin ada, Simental ada, Madura juga ada. Yang terbanyak dari Pak Wali dan OPD, (sapi jenis) Limosin dan Simental," kata Fajar saat dijumpai detikJatim di RPH Pegirian, Senin (17/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua RPH di Surabaya yang beroperasi melayani pemotongan hewan kurban, yakni RPH Pegirian dan RPH Kedurus. Biaya pemotongan hewan kurban di sini adalah Rp 2,5 juta per ekor.
"Tetap tidak ada kenaikan jasa potongan, potong, kemas, kirim adalah Rp 2,5 juta. Termasuk pecah kepala, bersih, semua hak pengkurban. Di RPH semua yang ada di hewan kurban tidak ada yang diambil RPH, kepala, kulit, kaki, jeroan itu kami serahkan sepenuhnya kepada pengkurban," jelas Fajar.
Pemotongan hewan kurban di RPH Surabaya juga melibatkan 180 tim dan 10 dokter hewan. Tim dan dokter hewan RPH Surabaya siap menangani proses penyembelihan hingga pendistribusian daging.
"Setelah dipotong, sebelum dikonsumsi masyarakat harus dipastikan aman, sehat, utuh, dan halal. Utamanya di bagian hati tidak ada cacing. Kalau ditemukan cacing atau dugaan virus, kami akan amputasi dan sampaikan kepada pengkurban, tolong jangan dibawa, karena akan kami musnahkan," kata Fajar.
Fajar juga memastikan seluruh hewan kurban yang dijual maupun dipotong RPH Surabaya bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan dalam kondisi sehat. Selain itu, RPH Surabaya memperhatikan kebersihan lingkungan saat proses penyembelihan karena sudah ada sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang diterapkan.
(irb/dte)