Demi mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di malam takbir Idul Adha 2024, Polres Kediri menyiapkan tim gabungan Satreskrim, Sat Samapta, Sat Intelkam, dan Satlantas. Mereka akan melakukan upaya patroli dan imbauan terkait takbir keliling dan antisipasi kerumunan massa.
Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi takbir keliling dan penggunaan petasan yang dikhawatirkan menimbulkan gesekan antarkelompok dan mengganggu perayaan Idul Adha.
"Kami lakukan imbauan terhadap kerumunan massa, patroli keliling, dan standby di sejumlah pos lalu lintas atau simpang jalan dan pusat keramaian demi mengantisipasi adanya konvoi takbir keliling, terlebih penggunaan mobil pikap," kata Kapolres Kediri AKBP Bimo Aryanto, Minggu (16/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bimo mengimbau masyarakat agar melaksanakan takbiran cukup di masjid-masjid yang ada di wilayah masing-masing. Tidak sampai melakukan takbir keliling.
"Kami mengimbau warga untuk melaksanakan takbiran di masjid, lebih baik di masjid supaya memakmurkan masjid juga," imbuh Bimo.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara persuasif dan humanis terhadap warga yang hendak konvoi takbir keliling. Mereka yang hendak keliling naik pikap bak terbuka akan diputar balik.
"Kami menghindari adanya konvoi-konvoi, nanti niatnya takbiran malah berubah menjadi suatu hal yang tidak kita inginkan. Kami memastikan Kabupaten Kediri kondusif," jelas AKP Fauzy.
Satreskrim Polres Kediri sendiri akan melakukan patroli dan stand by di sejumlah titik keramaian dan rawan gangguan kamtibmas seperti di simpang Garuda Pare, Monumen Simpang Lima Gumul, dan sejumlah titik keramaian lainnya di Kabupaten Kediri.
"Ada beberapa tim yang patroli. Resmob mapping situasi dan antisipasi sebagai tim pemukul jika diperlukan," Pungkas Fauzy
(dpe/iwd)