Kapan Takbir Idul Adha 2024 Dimulai? Simak Lengkap dengan Bacaannya

Kapan Takbir Idul Adha 2024 Dimulai? Simak Lengkap dengan Bacaannya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Kamis, 13 Jun 2024 14:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/REIMUSS)
Surabaya -

Pemerintah Indonesia telah memutuskan hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Berkaitan dengan hal tersebut, lantas kapan takbir Idul Adha 2024 dimulai?

Malam takbiran merupakan salah satu tradisi untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Pada malam tersebut biasanya terdapat beberapa kegiatan seperti pawai sambil melafalkan takbir dengan berkeliling kampung.

Kapan Takbir Idul Adha 2024 Dimulai?

Berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama, bahwa tanggal 1 Zulhijah akan jatuh pada tanggal 7 Juni. Dengan demikian perayaan Idul Adha 1445 H akan jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat dua jenis takbir pada momen Idul Adha yakni takbir mursal dan muqayyad. Takbir mursal dapat diamalkan pada malam 10 Zulhijah sampai dengan berakhirnya hari tasyrik pada 13 Zulhijah.

Berarti dapat dilakukan pada malam Idul Adha yakni tanggal 16 Juni 2024 hingga pelaksanaan salat Id didirikan yaitu 17 Juni 2024. Takbir tersebut dapat kamu baca setiap saat, baik di rumah, di masjid, ataupun sewaktu bekerja.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk takbir muqayyad Idul Adha dibaca mulai setelah salat Subuh di hari Arafah (9 Zulhijah) dan berakhir setelah salat Asar pada hari Tasyrik ketiga (13 Zulhijah). Dengan demikian, pelaksanaan takbiran Idul Adha 1445 Hijriah dapat berlangsung selama tanggal 16 Juni hingga 20 Juni 2024 malam.

Bacaan Takbir Idul Adha

1. Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Pendek

Arab:

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Latin:

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Artinya:

Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

2. Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Panjang

Arab:

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ

Latin:

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun. Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Artinya:

Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads