Penyembelihan hewan kurban merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah seseorang boleh menyembelih hewan kurban untuk orang tua yang masih hidup?
Berikut penjelasan selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Tua yang Masih Hidup
Menurut ulama, menyembelih hewan kurban untuk orang tua yang masih hidup adalah diperbolehkan dan bahkan sangat dianjurkan.
Hal ini didasarkan pada ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Israa ayat 23:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا ؕ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيۡمًا
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa berbuat baik kepada orang tua merupakan perintah yang kuat dalam Islam.
Oleh karena itu, menyembelih hewan kurban untuk orang tua yang masih hidup dapat menjadi salah satu bentuk penghormatan dan kebaikan kepada mereka.
Bacaan Niat Kurban untuk Keluarga
اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا كَرِيمُ
Latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika fataqabbal minni ya karim.
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini merupakan nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karena-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah kurbanku."
Pahala Berkurban
Dijelaskan dalam Fiqih Ibadah Madzhab Syafi'i oleh Syaikh DR. Alauddin Za'tari, diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi SAW bersabda,
"Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari kurban yang paling disukai Allah yang Maha Mulia lagi Maha Agung selain mengalirkan darah hewan kurban. Sesungguhnya pada hari kiamat kelak hewan kurban itu akan datang dengan tanduknya, kukunya, dan bulunya. Sesungguhnya darahnya terlebih dahulu akan jatuh pada Allah yang Maha Mulia lagi Maha Agung di suatu tempat sebelum jatuh ke tanah. Karena itu, sembelihlah kurban dengan tulus hati."
(auh/fat)