Khofifah Terbuka Ajak NasDem-PDIP Gabung Koalisi Besar Pilgub Jatim 2024

Khofifah Terbuka Ajak NasDem-PDIP Gabung Koalisi Besar Pilgub Jatim 2024

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 08 Jun 2024 19:00 WIB
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa saat bersilaturahmi ke Golkar Jatim. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak punya modal kuat untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Pasangan petahana itu berpeluang maju dengan gerbong koalisi besar setelah 5 partai resmi memberikan rekom. Kelima partai itu adalah Demokrat, Golkar, PAN, PSI, dan Gerindra.

Koalisi besar itu sudah cukup untuk mengusung Khofifah-Emil dengan bekal total kursi 53 kursi Jatim. Kendati demikian, Khofifah masih membuka pintu bagi parpol lain untuk bergabung. Dua di antaranya adalah NasDem dan PDI Perjuangan (PDIP).

Khofifah mengaku siap menjalin komunikasi intens dengan NasDem, termasuk dengan para pengurus di Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya nggak apa-apa, kita siap kok membangun komunikasi berikutnya. Kan tadinya saya bilang ini klaster satu, klaster dua, klaster tiga," kata Khofifah usai silaturahmi di Kantor DPD Golkar Jatim, Sabtu (8/6/2024).

Khofifah mengaku dirinya dan Emil telah menyelesaikan rekomendasi sepaket dari partai yang ada di klaster satu. Klaster satu yang dimaksud ialah partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.

ADVERTISEMENT

"Klaster satu sudah selesai. Sekarang pengembangan di klaster dua sudah hampir selesai dan pengembangan ke klaster tiga," jelasnya.

Ditanya terkait komunikasi dengan PDIP, Khofifah memastikan pihaknya terus bersinergi. Ia juga terus membangun komunikasi dengan partai politik yang lain.

"Sinergi-sinergi. Kan sudah semua yang KIM, terakhir kemarin Gerindra ya sudah paket Khofifah-Emil. (Untuk PDIP), proses lah. Sudah-sudah, wis rek," tandasnya.

Sebagai informasi, Ketua DPP NasDem Willy Aditya pernah memberi sinyal jika partainya terbuka untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Selama ini NasDem intens berkomunikasi dengan Khofifah.

"Kita lihat situasinya tapi hubungan komunikasi dengan Khofifah bagus. Khofifah kan yang pertama kali usung kan NasDem, tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," kata Willy kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, melansir detikNews, 28 Mei 2024.

Sementara PDIP juga terbuka untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Hanya saja, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu ingin mengusung kadernya untuk mendampingi Khofifah sebagai cawagub.

Terkini, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut partainya masih berupaya menghubungi Khofifah. Terkait keputusan mengusung Khofifah atau tidak, Basarah mengungkap bahwa situasinya saat ini dinamis.

"Ya memang kami sudah berusaha membuka komunikasi politik dengan Bu Khofifah, gubernur incumbent, dan komunikasi dengan partai-partai politik yang lain di sana, dan posisi terakhir kami melihat rencana kerja sama kami dengan Bu Khofifah masih dinamis," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan di kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).

Basarah mengungkapkan, sebagai pemenang kedua pemilu di Jatim, PDIP tentu ingin mengusung kader sendiri. Minimal, PDIP dapat kursi wakil gubernur. Jika ada titik temu dengan Khofifah, PDIP menyiapkan skenario lain.

"Jadi, kalau skema dengan Bu Khofifah menemui jalan buntu, kemungkinan kita akan coba meng-exercise formasi-formasi yang lain," lanjut Basarah.




(abq/dte)


Hide Ads