Pemeriksaan Hewan Kurban di Surabaya Temukan Sapi Pernah Terjangkit LSD

Pemeriksaan Hewan Kurban di Surabaya Temukan Sapi Pernah Terjangkit LSD

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 06 Jun 2024 06:01 WIB
Pemeriksaan hewan kurban di sepanjang MERR, Jalan Ir Soekarno, Surabaya.
Pemeriksaan hewan kurban di sepanjang MERR, Jalan Ir Soekarno, Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya telah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap awal terhadap hewan kurban di Jalan Ir Soekarno atau MERR. Hasilnya semua sapi dan kambing dinyatakan sehat. Tapi ada satu temuan.

Saat petugas DKPP melakukan pemeriksaan ditemukan hewan yang diduga pernah mengalami lumpy skin disease (LSD). Meski demikian, DKPP meyakinkan bahwa pembeli tak perlu khawatir karena dipastikan sapi itu sudah sembuh, sehat, dan layak menjadi hewan kurban.

"Ada satu (bekas LSD), tapi dia sudah sehat makanya dokter keluarkan (rekomendasi) bahwa sudah dalam kondisi sehat. Seperti manusia sakit eksim, kan ada bekasnya. Bekas luka di kulit," kata Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti kepada detikJatim, Rabu (5/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan bahwa dokter yang berwenang yakni medic veteriner telah menyatakan seluruh hewan yang diperiksa aman. Maka secara teknis kesehatan pun aman.

"Kami juga melihat, saya juga tunjukkan bekas sakit LSD seperti koreng bentol-bentol di kulit. Nah ini sudah sembuh, sudah nggak ada tandanya. Dokter hewan menyatakan hewan aman," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait hasil keseluruhan, Antiek menyebutkan pada pemeriksaan kesehatan hewan kurban dipastikan semuanya sehat dan aman. Sedangkan untuk izin juga sesuai.

"Kalau sudah dalam kondisi aman, kita memberikan surat keterangan sehat. Kalau surat keterangan sehat untuk izin masuk dari daerah asal mungkin dalam perjalanan bisa jadi ada sesuatu. Maka dari itu sesampai di sini (Surabaya) diperiksa lagi," jelasnya.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan sejak Senin (3/5) terhadap hewan kurban yang dijajakan oleh 30-40 pedagang di sepanjang MERR. Akan ada pemeriksaan lanjutan secara bergilir.

"Nanti bergilir ke tempat lain. Mulai Senin depan dengan seluruh tim dokter ada 120 dokter hewan diturunkan," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads