Sejumlah Peternak di Banyuwangi mengeluhkan harga hewan kurban yang anjlok jelang Idul Adha tahun ini. Seberapa anjlok harganya?
Harga kambing jenis domba dengan usia dewasa dan ukuran besar harganya kini hanya diangka Rp 2 - 2,5 juta per ekor. Padahal di tahun 2023 lalu harganya bisa mencapai Rp 4 juta per ekor.
Nuryanto (51) mengatakan kondisi tersebut dikarenakan jumlah ternak yang melimpah di Banyuwangi. Ditambah lagi dengan adanya hewan ternak dari luar kota yang masuk ke Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlihatnya semua petani itu mempersiapkan untuk korban misalnya kebutuhan 100 ekor menjadi lebih jadi sementara ini peternak mengeluh kayak tidak laku karena tidak sesuai dengan target," terang Nuryanto, Rabu (5/6).
Nuryanto berharap pemerintah bisa memfasilitasi pasar, di mana peternak bisa menjual hewan ternaknya dengan harga bersaing.
"Sebenarnya seharusnya difasilitasi pasar jadi seakan-akan harga kambing bisa tetap stabil sementara ini kan untuk daerah belum memfasilitasi pasar," tambahnya.
Sementara Sunandar (47) salah satu pengepul hewan kurban Banyuwangi membenarkan bahwa harga hewan kurban tahun ini mengalami penurunan. Ia menduga karena permintaan pasar menurun.
"Permintaan pasar turun, tidak ada pembeli itu tidak di pasar pedagang itu, mungkin masyarakat yang mau korban sudah beli di kandang-kandang jadi ke pasar kadang tidak ada orang beli hewan kurban," terang Nandar.
Nandar kerap mengambil hewan dari peternak di kandang. Karena harga turun sejumlah peternak memilih menahan hewan peliharaan mereka untuk tidak dijual.
"Banyak petani yang tidak mau jual, mereka memilih menahan barangnya tidak mau melepas dengan harga sekarang," tegasnya.
Menanggapi kondisi ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan agak kesulitan mengintervensi pasar lantaran harga ditentukan oleh penyedia barang dan konsumen.
"Agak kesulitan karena ini berdasarkan dengan harga pasar antara penyedia barang dan konsumen ini memang mereka langsung berhubungan langsung," ungkapnya.
Untuk saat ini, solusi yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan berupaya menjaga kecukupan barang dan meningkatkan kualitas produk.
"Mudah-mudahan dengan kami terus berupaya untuk menjaga kecukupan produk dan memperbaiki produksinya maka harga pasar nanti juga akan semakin lebih baik lagi," pungkas Ipuk.
(erm/iwd)