Ipuk Fiestiandani menjadi primadona yang dilirik sejumlah partai untuk diusung sebagai bakal calon bupati di Pilbup Banyuwangi 2024. Dia masih berpeluang untuk diusung kembali oleh PDIP. Golkar pun sangat berminat untuk mengusung istri MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas ini.
PDIP memberikan peluang bagi bupati perempuan dengan segudang inovasi ini meski hingga saat ini belum memunculkan nama calon yang akan mendapatkan rekomendasi sebagai cawabup Banyuwangi. Golkar Banyuwangi pun tegas mendukung bakal calon petahana di Pilbup Banyuwangi ini.
Ipuk pun mendapatkan 2 pilihan 2 partai. Merah atau kuning. Saat dikonfirmasi soal pilihan partai mana yang akan menjadi tempat ia berlabuh, Ipuk enggan memberi jawaban serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang waktunya Bunga Desa (bupati ngantor di desa)," kata Ipuk menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Senin (3/6/2024).
Sejumlah wartawan masih mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan yang intinya memancing agar Ipuk memberikan jawaban tentang 2 piliha partai itu. Dengan santai dan senyum simpulnya yang khas, Ipuk dengan tegas menjawab, "tunggu tanggal mainnya!"
Saat ini bulan Juni. Pilkada serentak di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur akan digelar November, yang artinya tinggal 4 bulan lagi. Fakta itu tidak membuat Ipuk menyampaikan dengan tegas apakah dirinya kembali maju? Bila maju partai mana yang dia pilih menjadi kendaraan politik?
Sejumlah tokoh di Banyuwangi pun sudah mulai memanaskan komponen motor Pilkada. Ada KH Ali Makki Zaini, Ahmad Munif Syafaat, Sumail Abdullah, juga Michael Edy Hariyanto yang telah menggeber sejumlah langkah menjemput rekomendasi parpol.
(dpe/iwd)