Ipuk Fiestiandani sampai sekarang masih belum mendapatkan rekom secara resmi untuk maju kembali di Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2024. Dua partai digadang-gadang berpeluang mengusung Ipuk, yakni PDIP dan Golkar. Lantas gerbong mana yang akan dinaiki Ipuk?
PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ipuk di Pilkada sebelumnya sejauh ini belum menurunkan rekom. Di dalam proses penjaringan, dari lima nama yang mendaftar ke DPC PDIP Banyuwangi, tidak ada nama Ipuk.
Kendati demikian, masih ada sinyal jika PDIP tetap akan mengusung bupati perempuan dengan segudang inovasi ini. Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2024 DPC PDIP Banyuwangi Eko Sukartono menyebut, Ipuk langsung mendaftar ke DPP PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti petahana dalam hal ini Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas langsung mendaftar ke DPP PDIP," terang Eko, Sabtu (1/6).
Di sisi lain, dukungan penuh justru diberikan oleh Golkar. DPC Golkar Banyuwangi telah menggelar rapimda dan penjaringan calon. Ketua DPD Golkar Banyuwangi Ruliyono mengatakan, penjaringan calon bupati dan wakil bupati di Partai Golkar dilakukan secara demokratis. Dalam rapat itu seluruh kader sepakat mengusulkan Ipuk Fiestiandani sebagai calon bupati.
"Untuk nama calon wakil bupati para kader memilih dan menilai kinerjanya selaras dengan Bupati. Supaya kinerjanya bagus," terang Ruli, 23 April lalu.
Lantas, ke mana Ipuk akan berlabuh? Saat ditanya pilih PDIP atau Golkar, begini jawaban Ipuk.
"Sekarang waktunya Bunga Desa," jawab Ipuk disela sela program kerja ngantor di Desa, Senin (3/6).
Dengan santai dan senyum simpul, Ipuk tegas menjawab.
"Tunggu tanggal mainnya," tukasnya.
(dpe/dte)