Nama Emil Elestianto Dardak masuk bursa calon wali kota (cawali) Surabaya 2024 hasil survei LSI Denny JA. Dalam survei tersebut, elektabilitas Emil di angka 9,5%.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Fahrul Muzaqqi menyebutkan bahwa peluang Emil turun di Pilwali Surabaya 2024 sangat tipis.
"Menurut saya kok tipis ya peluangnya," kata Fahrul saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahrul mengatakan bahwa Emil sebenarnya memiliki popularitas dan elektabilitas bila bertarung melawan petahana Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024.
Apalagi, kata Fahrul, secara kinerja dan rekam jejak warga Surabaya sudah tahu kiprah Emil Dardak selama menjabat Bupati Trenggalek dan Wagub Jatim.
Hanya saja, Fahrul mengatakan bahwa level Emil sudah bukan lagi di pilkada kota melainkan pilkada level gubernur atau bahkan menteri.
"Kan jadinya turun level kalau di Surabaya. Apalagi kita tahu Bu Khofifah ini sekarang kan ingin maju lagi sama Mas Emil, dan beberapa partai sudah memberi rekomendasi sepaket," katanya.
"Saya kira peluangnya kecil, meski tidak ada yang tidak mungkin di politik. Kalau perkara kompetitif menang atau kalah, sangat kompetitif melawan petahana. Hanya saja level Mas Emil ini sudah di pilgub atau bahkan bursa menteri," katanya.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas nama-nama yang digadang-gadang bakal maju Pilwali Surabaya 2024. Eri sebagai petahana unggul jauh dari nama-nama lainnya.
Secara individu, elektabilitas Eri mencapai 55,6%. Sedangkan dua nama di bawah Eri adalah Emil Dardak dan Ahmad Dhani masing-masing dengan persentase elektabilitas 9,5% dan 3,3%.
"Hingga periode survei, Eri Cahyadi masih mendapatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain yang beredar," kata Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, Senin (3/6/2024).
LSI Denny JA juga melakukan simulasi survei dengan pertanyaan tertutup dengan dua nama. Yakni Eri melawan Emil Dardak dan Eri melawan Ahmad Dhani. Dari kedua simulasi itu, Eri tetap unggul telak.
Saat dihadapkan dengan Emil Dardak, Eri mendapat sebanyak 56,7% suara dalam simulasi yang melibatkan responden. Sedangkan Emil Dardak meraup hanya 9,3%.
(dpe/iwd)