.webp)
Pengguna jalan di sekitar Terminal Purabaya, tepatnya di sekitar Jalan Letjend Sutoyo hingga Jalan Raya Waru, kerap mengeluh soal kemacetan yang sering terjadi. Kemacetan ini akibat bus-bus yang ngetem untuk menurunkan atau mengangkut penumpang di luar terminal. Bagaimana upaya pengelola terminal mengatasi hal ini?
Korsatpel Terminal Purabaya Ahmad Badik mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemacetan ini. Mulai dari sosialisasi maupun pemberian surat imbauan kepada setiap angkutan.
"Kami dari pihak terminal telah melakukan upaya dengan cara menyampaikan secara langsung maupun surat imbauan sesuai dengan aturan yg berlaku bahwa setiap angkutan orang atau bus tidak boleh menaikkan atau menurunkan penumpang di luar terminal," tutur Badik kepada detikJatim, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, aktivitas angkutan yang menurunkan atau menaikkan penumpang di luar terminal, tentu merugikan pihak terminal.
"Dari pihak terminal sendiri kami tentu merasa dirugikan karena akan berdampak keterlambatan datangnya armada masuk ke dalam terminal dan berpotensi akan terjadi penumpukan penumpang," tukasnya.
Badik berjanji, pihak terminal akan terus melakukan sosialisasi dan imbauan untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Sementara itu, pantauan detikJatim, di Jalan Letjend Sutoyo atau di area sekitar pintu masuk Terminal Purabaya, banyak bus yang berhenti sekitar dua sampai tiga menit untuk menurunkan penumpang. Padahal, sudah tersedia area kedatangan penumpang di dalam terminal.
Meskipun waktunya relatif singkat, namun jumlah bus yang cukup banyak membuat kemacetan tak terhindarkan. Bahkan, kemacetan ini tak hanya terjadi di pagi atau sore hari saat jam sibuk saja, di siang hari pun, pengguna jalan masih harus terjebak macet jika banyak bus yang bandel itu.
Sedangkan di pintu keluar bus luar kota Terminal Purabaya atau di Jalan Raya Waru, tampak beberapa bus yang harusnya langsung melaju ke jalan raya, justru berhenti di depan gerbang. Aksi bus-bus yang menunggu penumpang naik ini bahkan memakan sebagian jalan raya.
Bus-bus itu bisa berhenti hingga sekitar lima menit sambil petugas PO menawarkan kepada para penumpang yang ada di area sekitar untuk naik ke bus dengan berbagai tujuan. Hampir setiap bus yang keluar dari terminal melakukan hal ini.
(hil/dte)
