4 Tokoh Melamar ke PKS Berebut Rekom Maju Pilbup Trenggalek 2024

4 Tokoh Melamar ke PKS Berebut Rekom Maju Pilbup Trenggalek 2024

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 29 Mei 2024 18:37 WIB
PKS Trenggalek
4 Tokok melamar ke PKS Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Empat tokoh di Trenggalek mendaftarkan diri ke DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk ikut penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Pemilihan Bupati (Pilbup) Trenggalek 2024. Dari keempat nama itu tidak ada petahana.

Ketua DPD PKS Trenggalek Komarudin mengatakan, empat tokoh yang telah menyerahkan berkas pendaftaran adalah kader PKS Alwi Burhanuddin, pengusaha haji dan umrah Rizky Sembada, pengusaha kayu Didit Sasongko, dan kader Partai Domokrat Mugianto.

"Mayoritas mendaftar sebagai kandidat calon wakil bupati. Sementara baru empat tokoh itu, sedangkan untuk saya sendiri belum mengembalikan berkas pendaftaran," kata Komarudin, Rabu (29/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui dari keempat tokoh tersebut belum ada nama petahana Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Namun, mayoritas pendaftar di partainya justru mengincar posisi wakil bupati.

"Beberapa pendaftar itu memang berharap bisa berdampingan dengan petahana," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Terkait realitas politik tersebut, Komar mengaku partainya sempat komunikasi langsung dengan petahana Mochamad Nur Arifin. Namun, hasilnya petahana mengaku tidak mendaftar ke mana-mana.

Meski demikian petahana tidak mendaftar langsung ke partainya, tidak menutup kemungkinan PKS juga akan mengusung petahana sebagai bacabup. Sebab, ada beberapa metode penjaringan yang dilakukan oleh PKS.

"Salah satunya melalui usulan para kader di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Itu sudah kami lakukan dan memang ada nama petahana," imbuhnya.

Komar menambahkan hingga saat ini kondisi politik di Trenggalek dinilai masih cukup dinamis. Selain itu, komunikasi antarparpol juga berjalan dengan baik.

Dalam penjaringan ini PKS mengaku terbuka bagi siapapun yang ingin mendaftarkan diri untuk cabup maupun cawabup. Rencananya, seluruh berkas pendaftaran yang masuk akan dilakukan pembahasan di tingkat DPD dan hasilnya akan dibawa ke DPW untuk diteruskan ke DPP partai.

"Kami di daerah juga akan menjalin komunikasi dengan partai-partai lain, mengingat perolehan kursi kami hanya enam, sedangkan untuk bisa mengusung calon sendiri butuh sembilan kursi. Maka harus koalisi," ujarnya.

Sementara itu salah satu tokoh yang menyerahkan berkas pendaftaran ke PKS, Didit Sasongko mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol. Hingga saat ini ia telah mendaftar dalam penjaringan kepala daerah ke lima parpol.

"Sampai saat ini saya sudah mendaftar ke PDIP, PKB, hari ini ke Partai Hanura, PKS dan PAN," kata Didit.




(dpe/dte)


Hide Ads