Ikut Penjaringan Bacabup Trenggalek, Ketua BPOKK Demokrat: Politik Dinamis

Ikut Penjaringan Bacabup Trenggalek, Ketua BPOKK Demokrat: Politik Dinamis

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 25 Mei 2024 16:30 WIB
Ketua BPOKK Demokrat Mugianto
Ketua BPOKK Demokrat Mugianto saat mendaftar ke partainya sebagai bacabup Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat DPD Jawa Timur Mugianto mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon bupati (bacabup) Trenggalek. Ia mendaftarkan diri melalui penjaringan di partainya.

Mugianto alias Obeng menyerahkan langsung berkas pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah di kantor DPC Partai Domokrat Trenggalek, Jalan Ki Mangunsarkoro, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Pendaftaran kali ini bersamaan dengan kandidat lain Rizky Sembada.

"Alhamdulillah hari ini di Partai Demokrat buka pendaftaran dan saya sebagai kader ya tentunya wajib untuk mendaftar di Partai Demokrat sebagai bupati," kata Mugianto, Sabtu (25/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya upayanya untuk ikut berkompetisi dalam pemilihan kali ini tidak lepas dari pantauan terhadap dinamika politik menjelang pilkada serentak. Ia menilai tingkat persaingan para kandidat di Trenggalek masih cukup dinamis, bahkan belum ada satu kandidat pun yang telah resmi menerima rekomendasi dari partai.

"Saya melihat kontestasi politik yang ada di Trenggalek masih dinamis ya. Bahkan, petahana sendiri juga baru di internal partainya. Saya yakin baru di situ dia mendaftar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berbekal pengalamannya menjadi anggota legislatif, Obeng mengaku siap untuk bersaing dengan sejumlah kandidat lain untuk mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pusat partai.

Di sisi lain ia juga tengah mengkalkulasi dan berhitung secara cermat untuk ikut mendaftar melalui partai lain, termasuk melihat tingkat kompetisi dengan para tokoh lainnya.

Ilustrasi Pilbup Trenggalek 2024Pilbup Trenggalek 2024. Foto ilustrasi: Aulia Elizabeth Dewi/detikJatim

Disinggung terkait kursi Partai Demokrat di Trenggalek yang hanya memiliki tiga kursi, Mugianto pun tak memungkirinya. Untuk itu Partai Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain sehingga memenuhi syarat minimal sembilan kursi untuk mengusung calon.

"Saya sebagai anggota DPRD, dengan teman-teman partai lain sesama anggota DPRD tentunya kami juga sering komunikasi. Jadi komunikasi intens kami di lembaga juga kami lakukan, bahkan di luar lembaga juga kami lakukan. Lobi-lobi politik itu wajar karena kita mempunyai misi yang sama yaitu ingin membangun Trenggalek lebih baik," jelasnya.

Lebih lanjut mantan Ketua DPC Partai Domokrat Trenggalek ini mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan rekomendasi bakal calon kepala daerah ke DPP Partai Domokrat. Bahkan, jika rekomendasi berubah menjadi bakal calon wakil bupati, Mugianto tak mempermasalahkannya.

"Satu yang penting prinsip saya ingin berkontribusi kepada Kabupaten Trenggalek, ingin membangun Kabupaten Trenggalek, ingin membuat perubahan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Utamanya, masyarakat kecil ada hal-hal yang harus kita utamakan ya, masyarakat kita itu butuh apa," imbuhnya.

Menurutnya, Kabupaten Trenggalek banyak PR yang harus segera dituntaskan terutama menyangkut pemerataan pembangunan. Pengelolaan anggaran negara yang menjadi kewenangan daerah harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads