Sederet Fakta Pria Gresik Dijemput Maut Saat Bayar PSK di Warkop Pangku

Pria berinisial NH (54) meninggal mendadak setelah berhubungan badan dengan pekerja seks komersil (PSK) di warung pangku. PSK berinisial S itu telah menjalani pemeriksaan.

Menurut pengakuan S, NH yang merupakan warga Cerme, Gresik itu meninggal sesaat usai membayar jasanya. NH diduga meninggal karena minum obat kuat.

Berikut sejumlah fakta pria Gresik tewas saat bayar PSK di warung pangku:

1. Pengakuan PSK Saat Diperiksa Polisi

Polisi telah memeriksa PSK yang melayani pria Gresik sebelum meninggal mendadak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, NH telah selesai berhubungan suami istri dengan S sebelum meninggal dunia.

NH dan S berhubungan intim di warung pangku kawasan Samaleak, Banyuurip Kedamean, Gresik. Menurut S, NH sempat sempoyongan sebelum jatuh ke lantai dan meninggal dunia.

"Kami sudah periksa PSK yang sempat melayani korban. Dari hasil pemeriksaan, korban sempat sempoyongan sebelum terjatuh," kata Kapolsek Kedamean Iptu Suhari kepada detikJatim, Minggu (26/5/2024).

2. PSK Teriak Minta Tolong

Suhari menjelaskan, NH keluar dari bilik kamar di warkop pangku tempat berhubungan badan setelah memberikan uang kepada S. Namun, saat hendak pulang, NH sempoyongan dan terjatuh. NH bahkan terjatuh saat belum sempat memasang sabuk celananya.

"Melihat pelanggannya terjatuh dan pingsan, S berteriak untuk meminta tolong," tambah Suhari.

3. Pria Gresik Tewas dalam Perjalanan ke RS

Usai kejadian, NH langsung ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, NH meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Diduga kuat korban ini kena serangan jantung," tuturnya.

4. Pria Gresik Diduga Tewas karena Obat Kuat

Polisi menduga NH meninggal karena tidak kuat minum obat kuat. Pasalnya, polisi menemukan obat kuat dengan merek King Cobra di lokasi kejadian. Korban diduga menenggak obat kuat itu sebelum berhubungan badan dengan salah satu PSK di kompleks Samaleak.

"Kami juga temukan obat kuat. Kemungkinan jantungnya tidak kuat," ungkap Suhari.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa orang meninggal dunia mendadak di Komplek Samaleak tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) lalu.

"Iya benar, kejadiannya dua hari lalu. Meninggal mendadak," kata Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (25/5/2024).