5 Fakta Pria Gresik Meninggal Mendadak Saat Bayar PSK di Warkop Pangku

5 Fakta Pria Gresik Meninggal Mendadak Saat Bayar PSK di Warkop Pangku

Hilda Rinanda - detikJatim
Minggu, 26 Mei 2024 14:40 WIB
Ilustrasi pembunuhan PSK
Ilustrasi pria meninggal mendadak saat bayar PSK (Foto: Edi Wahyono/detikJatim)
Surabaya -

Maut menghampiri pria berinisial NH (54) saat ia tengah membayar jasa Pekerja Seks Komersil (PSK) di sebuah warung kopi pangku. Tetiba, warga Cerme, Gresik itu terjatuh dan tak sadarkan diri.

Nahas, nyawa pria paruh baya itu tak tertolong. Saat perjalanan ke fasilitas Kesehatan, NH ternyata sudah mengembuskan napas terakhirnya.

Berikut 5 Fakta Pria Meninggal Mendadak Saat Bayar PSK di Warkop Pangku Gresik:

1. Meninggal Usai Berhubungan Badan dengan PSK

NH meninggal mendadak di warung kopi pangku kawasan Samaleak, Banyuurip Kedamean, Gresik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun detikJatim, NH meninggal dunia usai berhubungan badan dengan salah seorang PSK berinisial S (44) di kompleks Samaleak. Saat memberikan uang kepada S, pria paruh baya itu terjatuh dan tak sadarkan diri.

2. Belum Sempat Pasang Sabuk

NH bahkan terjatuh saat belum sempat memasang sabuk celananya. Melihat pelanggannya pingsan, S pun berteriak meminta pertolongan kepada orang lain hingga warga sekitar berdatangan.

ADVERTISEMENT

3. Meninggal Saat Perjalanan ke RS

Pria itu dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, saat dalam perjalanan ke rumah sakit korban dinyatakan meninggal.

4. Ditemukan Obat Kuat

Setelah kejadian tersebut, di lokasi kejadian ditemukan obat kuat dengan merek King Cobra. Korban diduga menenggak obat kuat itu sebelum berhubungan badan dengan salah satu PSK di kompleks Samaleak.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya peristiwa orang meninggal dunia mendadak di Komplek Samaleak tersebut. Namun peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) lalu.

"Iya benar, kejadiannya dua hari lalu. Meninggal mendadak," kata Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (25/5/2024).

5. Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Aldhino menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Kedamean polisi menemukan sejumlah obat kuat.

"Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasusnya sudah di tangani Polsek Kedamean dan keluarga korban tidak mau dilakukan autopsi," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads