Pria Meninggal Mendadak di Warkop Pangku Gresik, Ditemukan Obat Kuat

Pria Meninggal Mendadak di Warkop Pangku Gresik, Ditemukan Obat Kuat

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 25 Mei 2024 15:24 WIB
Obat kuat yang ditemukan bersama sejumlah barang milik pria yang meninggal di Warkop Pangku Gresik.
Obat kuat yang ditemukan bersama sejumlah barang milik pria yang meninggal di Warkop Pangku Gresik. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Seorang pria meninggal mendadak di salah satu warung kopi pangku kawasan Samaleak, Banyuurip Kedamean, Gresik. Pria berinisial NH (54) warga Cerme, Gresik itu tewas saat membayar PSK di warung pangku itu.

Informasi yang dihimpun detikJatim, NH meninggal dunia usai berhubungan badan dengan salah seorang PSK berinisial S (44) di kompleks Samaleak. Saat memberikan uang kepada S, pria paruh baya itu terjatuh dan tak sadarkan diri.

NH bahkan terjatuh saat belum sempat memasang sabuk celananya. Melihat pelanggannya pingsan, S pun berteriak meminta pertolongan kepada orang lain hingga warga sekitar berdatangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, saat dalam perjalanan ke rumah sakit korban dinyatakan meninggal.

Setelah kejadian tersebut, di lokasi kejadian ditemukan obat kuat dengan merek King Cobra. Korban diduga menenggak obat kuat itu sebelum berhubungan badan dengan salah satu PSK di kompleks Samaleak.

ADVERTISEMENT

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya peristiwa orang meninggal dunia mendadak di Komplek Samaleak tersebut. Namun peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) lalu.

"Iya benar, kejadiannya dua hari lalu. Meninggal mendadak," kata Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (25/5/2024).

Aldhino menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Kedamean polisi menemukan sejumlah obat kuat.

"Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasusnya sudah di tangani Polsek Kedamean dan keluarga korban tidak mau dilakukan autopsi," pungkasnya.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi dilokasi kejadian




(dpe/dte)


Hide Ads