Agen Travel Ungkap Alasan 22 Elf Nekat Masuk Lautan Pasir Bromo

Agen Travel Ungkap Alasan 22 Elf Nekat Masuk Lautan Pasir Bromo

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 25 Mei 2024 18:15 WIB
Agen travel saat klarifikasi rombongan elf masuk lautan pasir Bromo.
Agen travel saat klarifikasi rombongan elf masuk lautan pasir Bromo. Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo - Sebanyak 22 Elf nekat masuk lautan pasir Bromo hingga viral di media sosial. Agen travel yang membawa rombongan wisatawan dari SMK Tangerang Selatan itu mengungkapkan alasan sebenarnya.

Peristiwa itu menjadi ramai karena kendaraan roda empat selain jip dan petugas dilarang melintas di lautan pasir Bromo. Ini sesuai Surat Keputusan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Nomor: SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan Roda di Kawasan Laut Pasir 20 Desember 2012.

SK tersebut mengatur kendaraan roda empat yang diperbolehkan melintasi lautan pasir Bromo hanya dari paguyuban jip. Sementara kendaraan lain hanya diperbolehkan sampai Cemorolawang, Wonokitri, dan Jemplang.

Perwakilan agen travel bernama Harun menerangkan, saat kejadian, wisata Gunung Bromo sedang padat kunjungan wisatawan karena bertepatan long weekend Waisak. Hal ini mengakibatkan persewaan jip sudah penuh pesanan.

Rombongan yang membawa 250 orang dari SMK Tangerang Selatan itu hendak menuju Mentigen untuk menyaksikan sunrise (matahari terbit). Perjalanan sudah direncakan dengan titik awal di sebuah rumah makan setempat.

Mereka berangkat pada Kamis (23/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Jika sesuai rencana, rombongan akan menumpangi jip dari pintu masuk menuju kawasan TNTBS. Sayangnya, setibanya di sana pada keesokan paginya, mereka tidak mendapatkan jip. Inilah yang mendasari rombongan ELF itu masuk lautan pasir Bromo.

"Karena jip yang dikonfirmasi tidak ada akhirnya kami kebingungan. Selain kasihan juga, agar tidak terlalu lama akhirnya kami dropping, setelah itu tidak lama baru ELF kami itu kembali," terang Harun saat klarifikasi, Sabtu (25/5/2024) sore.

Video viral berdurasi 36 detik yang direkam pelaku usaha jip memperlihatkan puluhan Elf ditumpangi wisatawan melintas di lautan pasir Bromo. Diduga rombongan Elf itu masuk melalui pintu Cemorolawang.

Pada awal rekaman terlihat Elf berwarna silver berjalan beriringan, di depannya ada Elf bermotif Doraemon dan berwarna biru dengan corak hitam. Sementara ketika perekam berusaha mendahului rombongan Elf itu tampak masih ada beberapa Elf lain yang sudah lebih dulu.

Pada bagian jendela mobil Elf tersebut juga dipasang kertas seperti penanda nomor urut kendaraan. Dalam rekaman terlihat ada kertas yang bertuliskan angka 8 yang ditempel di jendela dekat pintu penumpang.


(irb/dte)


Hide Ads