Terungkap Elf Masuk Lautan Pasir Bromo Rombongan SMK Tangerang Selatan

Terungkap Elf Masuk Lautan Pasir Bromo Rombongan SMK Tangerang Selatan

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 25 Mei 2024 17:15 WIB
Viral elf melewati lautan pasir Bromo.
Rombongan ELF masuk lautan pasir Bromo. Foto: Istimewa
Probolinggo -

Puluhan Elf yang masuk lautan pasir Bromo ternyata membawa rombongan tur dari SMK Tangerang Selatan. Dalam kejadian itu, sebanyak 250 orang dalam tur tersebut hendak ke Mentigen untuk melihat sunrise (matahari terbit).

Harun, salah satu perwakilan agen travel menerangkan, rombongan SMK Tangerang Selatan itu berangkat dari salah satu rumah makan setempat pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Tujuan mereka ke Mentigen untuk menyaksikan sunrise.

Namun, setibanya di lokasi pada esok harinya, jip yang dipesan dikonfirmasi tidak ada. Pihak agen travel pun memutuskan mengantar rombongan SMK Tangerang Selatan masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menggunakan Elf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena jip yang dikonfirmasi tidak ada, akhirnya kami kebingungan, selain kasihan juga agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelah itu, tidak lama baru Elf kami kita itu kembali," kata Harun, Sabtu (25/5/2024).

Video yang memperlihatkan puluhan Elf masuk lautan pasir Bromo pun beredar di media sosial hingga viral. Agen travel dipanggil Balai Besar TNBTS buntut video viral itu pada Sabtu sore.

ADVERTISEMENT

Dalam klarifikasi itu, Harun mengatakan tidak ada unsur kesengajaan atau lainnya dengan memasuki kawasan TNBTS bersama rombongan wisatawan itu. Ia mengaku pihaknya terpaksa masuk lautan pasir Bromo karena tidak mendapat sewa jip.

Video viral berdurasi 36 detik itu direkam pelaku usaha jip memperlihatkan puluhan Elf ditumpangi wisatawan melintas di lautan pasir Bromo. Diduga rombongan Elf itu masuk melalui pintu Cemorolawang.

Pada awal rekaman terlihat Elf berwarna silver berjalan beriringan, di depannya ada Elf bermotif Doraemon dan berwarna biru dengan corak hitam. Sementara ketika perekam berusaha mendahului rombongan Elf itu tampak masih ada beberapa Elf lain yang sudah lebih dulu.

Pada bagian jendela mobil Elf tersebut juga dipasang kertas seperti penanda nomor urut kendaraan. Dalam rekaman terlihat ada kertas yang bertuliskan angka 8 yang ditempel di jendela dekat pintu penumpang.

Sunaryono selaku kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo mengaku tidak mengetahui proses sebelum puluhan Elf itu masuk lautan pasir Bromo. Apalagi, mengingat lokasi tersebut sudah masuk wilayah kerja BBTNBTS.

"Jadi, masalah diizinkan pihak BB TNBTS kami tidak tahu persis, yang jelas itu ranahnya TNBTS. Kami kembalikan lagi, apakah pihak wisatawannya sudah memesan jip atau tidak, kami tidak tahu," ungkapnya.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads