Isuzu Elf bernopol L 7033 PRK memuat rombongan wisatawan asal Cina yang terguling di Jalur Erek-Erek Kawah Ijen telah dievakuasi. Polisi mengungkap kecelakaan itu diduga karena rem blong.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto memastikan bahwa Elf yang terguling itu sempat menutup hampir seluruh badan jalan. Kini kendaraan itu dan 13 wisatawan Cina yang ada di dalamnya telah berhasil dievakuasi.
Dia sebutkan Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu sopir mengantar 13 orang wisatawan Cina ke tempat wisata di Ketapang setelah mengunjungi Gunung Ijen. Dalam waktu kurang dari 2 jam Elf itu berhasil di evakuasi.
"Jumlah korban sebanyak 13 orang dari WNA Cina, untuk rekan-rekan ketahui untuk evakuasi mobil sudah kami laksanakan, ssekarang mobil sudah berada di rest area jambu," kata Heru kepada detikJatim, Jumat (24/5).
Menurut Heru, sebagian anggotanya telah melakukan olah TKP lokasi kecelakaan itu. Dari pemeriksaan awal dan berdasarkan keterangan saksi hingga sopir Elf tersebut, penyebab utama kecelakaan itu akibat rem blong dan jalan yang berkelok.
"Dugaan dan hasil pemeriksaan awal yang didapat dari keterangan supir menyatakan rem blong. Untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari ahli sampai saat ini," kata Heru.
Dia menyebutkan bahwa Jalan Erek-Erek Kawah Ijen yang selama ini telah dikenal sebagai jalur tengkorak itu memang rawan kecelakaan. Karena itulah dia meminta pengendara lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima.
"Jalan tersebut memang rawan dan menjadi jalur yang patut diwaspadai bagi pengemudi. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik," tambahnya.
Sebelumnya, Isuzu Elf memuat 13 wisatawan asal Cina terguling di Jalur Erek-erek Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Akibatnya, satu orang wisatawan mengalami luka lecet, sedangkan 12 lainnya tidak mengalami luka. Demikian halnya sang sopir.
Selain diduga karena rem blong, ada dugaan bahwa sopir Elf itu juga kurang menguasai medan. Pengemudi Elf, Hasan Ashari mengaku kecelakaan terjadi setelah kendaraannya mengalami rem blong padahal di depanny ada 2 kendaraan lain.
"Di depan saya ada dua mobil. Jadi saya putar kendaraannya agar tidak menabrak," kata Hasan.
Sebelum terguling kendaraan itu sempat menabrak pembatas jalan hingga menyebabkan seluruh kaca samping kanan kendaraan itu pecah. Bahkan, kendaraan itu sempat terseret hingga cat putih bodi mobil itu membekas di aspal.
Seluruh wisatawan yang ada di dalam mobil itu dipastikan selamat. Mereka telah menjalani penanganan medis di Puskesmas Licin dan sudah diperbolehkan unutk pulang.
"Kami naik ke Kawah Ijen dari Bondowoso. Pulangnya arah Banyuwangi karena wisatawan mau ke Ketapang," lanjut Hasan menerangkan.
Simak Video "Menginap di Ijen Resort Villa dan Menikmati Pemandangan Perbukitan Sejuk di Banyuwangi "
(dpe/iwd)