Isuzu Elf M 7576 UA muat cabai yang meluncur dan menerjang permukiman penduduk di Jalan Kebalen Wetan I, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang diduga rem blong. Seorang warga tewas akibat kejadian ini.
"Mobil ini habis perjalanan jauh. Sepertinya kampas rem masih panas dan memuai. Biasanya memang aman saja, namun ini tadi blong dan langsung meluncur ke bawah," kata Saiful kepada wartawan di lokasi, Rabu (18/6/2025).
Akibat peristiwa ini seorang warga bernama Mariati (55) tertabrak hingga tewas. Saiful menyebutkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Saat itu kondisi kampung cukup sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hariadi, saksi kampung lainnya menyebutkan bahwa Elf itu kemudian datang mengangkut hasil panen cabai untuk diturunkan di gudang lombok tepat di pintu masuk gang perkampungan.
"Saat itu di dekat lokasi gudang cabai sudah ada mobil Elf dari Madura sedang berhenti mau menurunkan cabai," kata Hariadi, salah satu saksi mata saat ditemui di lokasi, Rabu (18/6/2025).
Saat hendak berhenti memarkir kendaraan, minibus itu mendadak tergelincir dan terjun ke permukiman warga karena posisi jalan menurun tajam. Pada saat itulah Mariati yang sedang berjalan kaki hendak berangkat bekerja tidak bisa menghindari Elf tersebut dan terlindas.
Hariadi menyebutkan Mariati yang hendak ke gudang untuk mengambil cabai sudah berupaya menghindar. Sayangnya, ketika berlari itulah dia terpeleset dan jatuh dengan posisi tepat di tengah jalan hingga terlindas elf yang melaju tidak terkendali.
"Korban langsung meninggal di lokasi. Dan kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Malang dan keluarga juga sudah dihubungi," kata Hariadi.
Menurut Hariadi, sopir Elf itu sudah berupaya membenturkan kendaraan ke tembok rumah terdekat agar berhenti. Tetapi dalam posisi yang cukup kencang sopir tak bisa mengendalikan dan kendaraan itu terus meluncur.
"Sopir ini mau menabrak ke tembok, namun karena terlalu kencang jadi sulit dan baru setelah mengenai korban, baru menabrak rumah di bawah dan berhenti," katanya.
Proses evakuasi Elf yang ringsek akibat menabrak sejumlah bangunan masih terus berlangsung. Lombok yang berada di dalam mini bus satu per satu dikeluarkan oleh warga.
(dpe/hil)