Tragis Bus Study Tour SMP PGRI Malang Hantam Truk Tewaskan Kenek dan Guru

Round-up

Tragis Bus Study Tour SMP PGRI Malang Hantam Truk Tewaskan Kenek dan Guru

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 23 Mei 2024 08:01 WIB
Cuplikan rekaman CCTV detik-detik bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang tabrak truk di Tol Jombang.
Rekaman CCTV Tol Sumo yang memperlihatkan bus hantam truk karena sopir ngantuk (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Kasus kecelakaan bus study tour maut kembali terjadi. Kali ini kecelakaan menimpa bus pariwisata Bimario yang mengangkut rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang.

Bus dengan nopol W 7422 UP diketahui menabrak truk di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Akibatnya, dua orang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan 33 penumpang selamat.

Korban yang tewas yakni Edy Sulistiyono (46), kernet bus warga Desa Banggle, Kanigoro, Blitar dan Edy Crisna Handaka (62), guru warga Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan, bus pariwisata yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan, Ponggok, Blitar awalnya melaju dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Mojokerto di Tol Jomo.

Menurutnya, bus mengangkut rombongan siswa dan guru SMP PGRI 1 Wonosari, Malang dari Yogyakarta kembali ke Malang. Sampai di KM 695+400A pada Selasa (21/5) sekitar pukul 23.45 WIB, bus mendadak oleng ke kiri.

ADVERTISEMENT

"Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri," jelasnya kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Ketika oleng ke kiri itu lah, lanjut Yudiono, bus menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju di lajur kiri. Truk bermuatan gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang.

"Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur," terangnya.

Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan bus pariwisata Bimario hancur. Kasus kecelakaan ini telah diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Bus dan truk yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi dari lokasi.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto mengatakan bahwa sopir bus bernama Yanto (36) telah menjalani perawatan di rumah sakit. Sapoir diketahui hanya mengalami luka ringan robek pada telapak tangan dan kaki.

"Sopir mengalami luka ringan, sudah kami amankan di Satlantas Polres Jombang," terang Anang.

Salah satu korban selamat, Almira (16) menceritakan bagaimana kecelakaan ini terjadi. Almira mengalami luka lecet di bagian keningnya. Ia mengaku tengah tertidur saat kecelakaan terjadi.

Kecelakaan ini membuat pelajar yang beralamatkan di Desa Ngerjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, ini terbangun dan menyadari bagian dahinya terluka.

"Saat kejadian saya tertidur, tahu tahu sudah sakit di bagian kepala," kata Almira ditemui wartawan, Rabu (22/5/2024).

Almira baru tiba di Malang tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB. "Semua pada tidur saat kecelakaan, jadi tidak tahu bagaimana kejadiannya," terang Almira.

Pelajar lain, Irdina mengatakan, sang guru bernama Edi yang menjadi korban meninggal dunia, duduk di bangku dekat kernet saat kecelakaan terjadi. Sebelumnya, Edi yang ikut mendampingi kegiatan study tour ke Yogyakarta itu, duduk di bangku belakang sopir.

"Katanya Pak Edi, awalnya duduk di atas (belakang) sopir. Kemudian saat perjalanan pulang pindah ke samping kernet," terang Irdina ditemui terpisah.

Irdina sendiri tak mengetahui secara persis bagaimana kecelakaan itu terjadi. Sebab, dalam perjalanan pulang sebelum kecelakaan, ia tertidur di bangku paling belakang.

"Saya tidur di bangku belakang, jadi tidak tahu bagaimana kecelakaannya terjadi," pungkas pelajar kelas IX ini.

Halaman 2 dari 2
(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads