Sejarah Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia 23 Mei

Sejarah Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia 23 Mei

Najza Namira Putri - detikJatim
Rabu, 22 Mei 2024 12:00 WIB
jenis-jenis penyu di banyuwangi
Penyu di Banyuwangi (Foto: Istimewa)
Surabaya -

23 Mei merupakan Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia. Penetapan hari tersebut tentu memiliki sejarah yang panjang. Bagaimana sejarahnya?

Hari Penyu Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang makhluk-makhluk ini dan memastikan perlindungan mereka. Simak serba-serbi hari kura-kura dan penyu sedunia berikut ini.

Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Mengutip laman National Day, penyu dan kura-kura memiliki perbedaan. Hidup penyu terkadang ada di air, sementara kura-kura hanya hidup di darat. Penyu bisa hidup dengan usia mencapai 40 tahun. Hewan ini juga mempunyai cankang yang ramping dan didominasi berbentuk datar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kura-kura bisa berusia lebih panjang daripada penyu. Kura-kura mampu hidup selama 300 tahun. Sedangkan, cangkangnya cenderung lebih besar dan bentuknya seperti kubah.


Sejarah Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia

Pada awalnya, Hari Penyu Sedunia diinisiasi American Tortoise Rescue (ATR) tahun 2002. Ini organisasi nirlaba yang memiliki komitmen melindungi seluruh satwa penyu dan kura-kura.

ADVERTISEMENT

Tujuan peringatan hari tersebut untuk menyoroti penderitaan serta minimnya jumlah kura-kura dan penyu. Hal ini disebabkan intervensi manusia dan lingkungan yang berbahaya.

Sementara Susan Tellem dan Marshall Thompson merupakan pelopor organisasi ATR. Masyarakat mengenal mereka sebagai pendukung perlakuan manusiawi pada seluruh hewan, sekaligus reptil.

Mulai tahun 1990, organisasi ini sebagai rumah bagi 4.000 kura-kura dan penyu. Organisasi ini juga berperan dalam penegakan hukum setempat untuk menjaga habitat alami dan merawat hewan yang sakit.

Hingga akhirnya, lembaga penyelamat menetapkan Hari Penyu Sedunia jatuh pada 23 Mei. Hari tersebut jadi momentum bagi masyarakat seluruh dunia untuk merayakan penyu dan berupaya melindungi penyu dan habitatnya.


Cara Merayakan Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia

Melansir sumber yang sama, ada banyak cara merayakan Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia. Seperti mengadopsi kura-kura atau penyu dari tempat penampungan. Memelihara hewan ini terbilang mudah. Mereka hanya membutuhkan perhatian dari manusia.

Merayakan hari besar ini juga bisa dengan berdonasi ke tempat konservasi penyu atau kura-kura. Berapapun jumlah donasinya, pasti donasi tersebut sangat memberi manfaat.

Selain itu, kalian dapat menjadi relawan. Caranya dengan registrasi di pusat penyelamatan kura-kura atau penyu dan menjadi relawan untuk membantu. Sukarelawan ini biasanya membantu merawat penyu, memberi makan, dan lainnya.

Fakta tentang Kura-kura dan Penyu

Ada fakta-fakta menarik mengenai kura-kura dan penyu yang membuat setiap orang terpesona. Adapun lima fakta tersebut meliputi sejumlah hal berikut:

· Cangkang penyu merupakan bagian teristimewa yang dimiliki penyu. Menurut para ahli, cangkang tersebut terbuat dari 50 tulang.

· Penyu dan kura-kura menjadi salah satu hewan yang paling banyak dijual secara ilegal. Bagian tubuh yang diperdagangkan yaitu daging, cangkang, dan kulitnya. Hingga akhirnya, membuat satwa tersebut terancam

· Terdapat 300 spesies penyu. Meskipun terlihat sama, ternyata penyu memiliki 300 spesies. Sementara 129 di antaranya terancam mengalami kepunahan.

· Kura-kura dan penyu adalah hewan berdarah dingin. Hewan ini mempunyai metabolisme yang lambat, sehingga sering dikaitkan dengan umurnya yang panjang.

· Penyu pertama ada sejak 200 juta tahun silam. Yang mana hidupnya bersamaan dengan dinosaurus.


Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads