Hasil Pertemuan Subandi-RSUD Bangil Soal Buah Zakar Hilang Usai Operasi Prostat

Hasil Pertemuan Subandi-RSUD Bangil Soal Buah Zakar Hilang Usai Operasi Prostat

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 17 Mei 2024 21:30 WIB
Pertemuan pihak Subandi dan RSUD Bangil soal operasi prostat Subandi
Pertemuan pihak Subandi dan RSUD Bangil soal operasi prostat Subandi (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Pihak Subandi bertemu dengan pihak RSUD Bangil dalam rangka meminta bukti rekam medis hingga dokumen persetujuan keluarga terkait pengangkatan testis saat operasi kanker prostat. Namun pertemuantersebut tidak membuahkan hasil. Pengacara Subandi mempertimbangkan menempuh langkah hukum.

Pertemuan digelar di RSUD Bangil, Jumat (17/5/2024). Pihak RSUD diwakili Wadir Pelayanan Aziz Abdullah, Humas M Hayat, dan sejumlah pejabatnya. Sementara Subandi datang bersama sejumlah pengacara dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Bangil.

Aziz mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dokumen-dokumen terkait. Namun dalam pertemuan tersebut pihaknya tidak bisa menunjukkan karena pengacara tidak menunjukkan surat permintaan resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta surat permintaan dari pengacara. Kalau kita tunjukkan langsung, kita salah. Regulasi rumah sakit itu rahasia. Jadi dokumen apapun harus ada permintaan. Kita sudah siapkan," kata Aziz usai pertemuan.

Menanggapi hal itu, pengacara Subandi, Suryono Pane, mengatakan pihak rumah sakit seharusnya membuka dokumen yang diminta. Pasalnya, pasien yang bersangkutan ikut hadir dalam pertemuan.

ADVERTISEMENT

"Kalau dokter dan RSUD tidak merasa salah, buka saja hasil rekam medisnya. Kalau ada persetujuan keluarga, dalam hal ini anaknya Pak Subandi, kan tinggal dibuka. Tapi ini tidak dibuka sehingga kami semakin curiga," kata Suryono Pane yang juga Ketua DPC Peradi Bangil.

"Kalau memang benar, buka rekam medis ke Pak Subandi, kan pasien langsung, sehingga cepat selesai. Kalau salah akui saja, tinggal bentuk pertanggungg jawabannya," tandasnya.

Suryono menegaskan RSUD Bangil masih bersembunyi di balik prosedur tanpa menunjukkan bukti, pihaknya akan mengambil langkah hukum.

"Kita minta Tim PBH Peradi Bangil untuk segera mengambil langkah hukum," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads