Pasien bernama Subandi (61) protes dan mempertanyakan hilangnya buah zakarnya (testis) usai operasi prostat pada tahun 2022 yang dilakukannya di RSUD Bangil. Ternyata warga Desa Tambakan, Bangil, Kabupaten Pasuruan itu sudah 3 kali menjalani operasi prostat sebelumnya.
RSUD Bangil melakukan tindakan operasi kanker prostat terakhir kepada Subandi pada 2 Juni 2022. Sesuai prosedur, testis pasien juga diambil untuk menyelamatkan nyawanya. Sebelum operasi kanker prostat di tahun 2022 itu, Subandi sudah tiga kali operasi di RSUD Bangil.
"Sebelumnya, sejak September 2016 jadi pasien kita. Waktu itu serangan jantung, tapi kemudian lepas. Tidak kontrol lagi," ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Bangil, Aziz Abdullah, Jumat (17/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tahun 2018 pasien datang lagi ke RSUD Bangil dengan keluhan kencing. Singkat cerita waktu itu dilakukan tiga kali operasi prostatnya," terang Aziz.
Saat itu, kata Aziz, kanker prostat Subandi yang 3 kali dioperasi masih jinak.
"Operasi pertama tahun 2018, kedua tahun 2020, ketiga tahun 2021. Itu dilakukan tindakan lagi dan selalu dengan persetujuan keluarga," jelasnya.
"Jadi sebenarnya bukan operasi laser, tapi memang bahasa awamnya laser. Yang prostat jinak itu bahasa awamnya laser. Yang tiga kali pertama
(abq/iwd)