.webp)
Meski memasuki usia yang tak lagi muda, ratusan bapak-bapak di Surabaya masih memiliki hobi bermain mobil Remote Control (RC). Namun, mobil RC yang dimainkan tersebut memiliki harga jutaan hingga puluhan juta rupiah. Meski demikian, hobi mereka bukan untuk gaya-gayaan.
Ratusan bapak-bapak itu tergabung dengan komunitas pehobi mobil Remote Control (RC) Surabaya Adventure RC (SAR). Komunitas tersebut menampung para pehobi RC adventure offroad untuk menjelajah alam liar dengan memainkan miniatur mobil offroad yang dikendalikan dari jarak jauh.
"Komunitas ini sudah terbentuk sejak 17 Oktober 2022 lalu. Alhamdulillah, anggota tetap solid dan kini berjumlah 101 orang," kata Deny Remirez, pendiri komunitas SAR kepada detikJatim, Rabu (15/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deny menambahkan, terbentuknya komunitas tersebut berawal dari ide teman-teman Deni yang juga memiliki hobi yang sama. Lantaran semakin banyak pehobi RC adventure offroad di Surabaya, ia pun membentuk grup di Facebook untuk menjadi wadah pagi para pehobi RC adventure.
"Anggotanya ada yang dari Gresik, Sidoarjo juga. Ini sebagai wadah bagi temen-temen yang memiliki hobi RC adventure sekitar Surabaya dan sekitarnya. Tapi ada juga yang dari luar kota ikut Mabar (main bareng)," tambahnya.
Anggota SAR sendiri didominasi oleh bapak-bapak berusia mulai 25 tahun ke atas. Biasanya, anggota komunitas ini bermain di Dapuda, Taman Hutan Raya, Kelurahan Sumurwelut, Lakarsantri Surabaya.
"Ya kadang main di Benteng kawasan Suramadu. Kadang ya untuk mengisi waktu hari libur. Apalagi kalau ada event luar kota, kita juga mengajak anak dan keluarga," tambahnya.
Untuk jadwal bermain, pihaknya menjadwalkan melalui grup WhatsApp. Mereka akan mengatur jadwal ketika hari libur. Apalagi sebentar lagi pihaknya menggelar event untuk fun race adventure.
"Minggu depan tanggal 26 Mei kita buat event. Pertandingan menjelajah rute yang kita siapkan. Hanya fun race saja agar bisa berkumpul dengan komunitas lainnya," tuturnya.
 Surabaya Adventure RC. Foto: Jemmi Purwodianto |
Untuk memainkan RC jenis adventure, lanjut Deny, para pemain membutuhkan lokasi bermain yang menyerupai medan aslinya. Sehingga, harus mencari lokasi yang cukup jauh dari Kota Surabaya. Misalnya kawasan perbukitan di Mojokerto, Gresik, hingga Lamongan.
"Medannya memang menyerupai aslinya. Untuk mengasah skill mengemudikan remote mobilnya. Kalau nggak bisa biasanya akan jatuh dan mempercepat kerusakan pada mobil RC nya," ungkapnya tersenyum.
Deny menjelaskan, dalam permainan tersebut medan yang cukup terjal layaknya off road sungguhan tentu membutuhkan peralatan khusus. Mulai dari sparepart, aksesori, hingga skala atau ukuran yang bervariatif.
"Kalau beli jadi ada yang mulai dari Rp 3 juta-an sampai Rp 12 juta. Yang mahal itu kalau sampai upgrade. Bisa sampai Rp 23 juta-an. Semua tergantung kepuasan masing-masing," jelasnya.
"Tapi ada juga yang memakai RC seharga ratusan ribu. Nggak papa kita kan menampung hobinya, bukan RC-nya. Kalau memang mau main bareng ya monggo kita memberikan wadah komunitas ini," tambahnya.
Denny menceritakan ketertarikannya terhadap mainan mobil itu bermula sudah sejak lama. Bahkan, dia juga pernah menjajal berbagai jenis mainan yang sempat tren di awal 2000-an. Mulai dari street car, drift car, dan jenis lainnya. Namun, pilihannya jatuh pada RC jenis offroad.
"Kalau main RC offroad ini kan bisa sambil berwisata, sambil naik turun gunung dan memberikan ketegangan tersendiri. Apalagi kalau wisata menikmati pemandangan alam bersama keluarga. Jadi nggak bosen," lanjut Deny.
Meski terbilang hobi mahal, komunitas SAR sangat terbuka bagi masyarakat. Bahkan, tidak ada syarat khusus bagi calon anggota yang ingin bergabung.
"Mau pakai RC yang murah, mahal atau mau gabung aja untuk ngevideo juga boleh. Yang paling utama bagi kami adalah kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan," bebernya.
Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.
(dpe/dte)
