Komunitas menjadi salah satu wadah untuk mempertemukan orang yang memiliki kesukaan dan pemikiran sama. Hal itu, yang mendasari awal terbentuknya komunitas Gundama, akronim dari Gundam Malang.
Gundama adalah komunitas yang mewadahi para pecinta anime Gundam. Sebagai bentuk mengekspresikan kesukaan pada Gundam, mereka mengoleksi model Gundam berbahan plastik atau Gundam plastic models (gunpla).
![]() |
Komunitas yang telah berdiri sejak 2013 mulanya tercetus dari pemikiran 5 orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Mereka suka dengan anime Gundam, sering bertemu, dan saling bertukar pikiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambarak menceritakan bagaimana proses terbentuknya Gundama. Kelima orang yang bisa dikatakan pendiri itu seringkali bertukar pikiran tentang Gundam bahkan sejak masih mahasiswa.
"Pada 2013 itu diprakarsai oleh 5 orang mahasiswa dan mereka sekarang sudah berumah tangga dan ada yang pensiun. 5 orang ini 1 dari Jombang dan 4 dari Malang. Mereka ini mahasiswa Malang dan karena sering bertemu mendirikan gundama," sambungnya.
Komunitas gundama ini awalnya terbentuk di media sosial Facebook. Seiring berjalannya waktu mulai banyak orang bergabung hingga kini terdapat 4 ribu member yang berasal dari berbagai daerah, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri.
![]() |
"Awalnya membuka komunitas di Facebook. Di mana sekarang member 4 ribu, itu bukan Malang aja. Ada yang dari Indonesia, Malaysia, ada juga dari Eropa Timur. Kalau untuk grup inti yang aktif dikumpulkan di Whatsapp sekitar 80 lebih dan itu orang Malang," kata Ambarak.
Selain menjadi tempat berkumpul dan bertukar para penghobi Gundam komunitas ini juga menjadi berbagi informasi tentang gunpla hingga skill membangun dan memodifikasi gunpla yang bukan lagi dianggap mainan, melainkan sebagai koleksi.
Berbagai cara dilakukan anggota Komunitas Gundama untuk menikmati hobi mereka. Mulai dari straight build, clean build, custom build, scratch build, hingga repaint gunpla koleksi mereka.
"Straight build itu ngerakit dari nol sampai jadi. Dia lebih cenderung orisinalitas. Clean build ini lebih rapi pengerjaannya dari straight build. Bahkan biasanya ada tambahannya stiker. Custom build ini kebanyakan temen-temen ngerakit dari berbagai jenis entah itu dari Gundam atau bukan Gundam. Tapi nanti jadi 1 untuk menjadi robot baru," katanya.
"Kalau untuk scartch build itu dia akan membuat lebih detail lagi agar bisa kelihatan lebih ganteng dan sangar. Terakhir repaint ini orisinalitas, tapi sebelum jadi dipasang stiker untuk dicat ulang sesuai keinginan," ujarnya.
![]() |
Dia menambahkan bahwa komunitas Gundama juga memberikan ruang kepada para anggota untuk mendapatkan cuan melalui penyediaan jasa perakitan gunpla hingga repaint.
"Kami menyebutnya comwork. Jadi andaikata ada temen-temen yang beli gunpla terus ingin langsung jadi tanpa merakit dulu bisa menyewa jasa temen-temen yang ahli, termasuk repaint juga," tuturnya.
"Kalau biasanya untuk jasa perakitan itu dibandrol antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Sedangkan untuk jasa repaint biasanya mulai Rp 300 ribu sampai jutaan rupiah," sambungnya.
(dpe/iwd)