Warga Kota Mojokerto bisa mengecek kelaikan jalan bus sebelum menyewanya. Warga bisa menggunakan aplikasi Siramahkerto. Inovasi ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan tragis rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Jabar terulang.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menjelaskan, Siramahkerto akronim dari Sistem Informasi Rampcheck Kota Mojokerto. Aplikasi ini merupakan digitalisasi hasil ramp check kendaraan angkutan barang dan orang sehingga basis data lebih terorganisir.
Sedangkan ramp check adalah uji laik jalan kendaraan angkutan orang dan barang untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Uji laik jalan meliputi dokumen kendaraan, lampu-lampu, klakson, ban, rem utama, rem tangan, tempat duduk, indikator dashboard, serta komponen lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar tragedi kecelakaan di Subang tidak menimpa warganya, Ali mengimbau semua masyarakat Kota Mojokerto, termasuk sekolah dan pondok pesantren lebih dulu mengecek kelaikan jalan bus yang akan disewa dengan memanfaatkan aplikasi Siramahkerto. Ia menegaskan, layanan tersebut gratis.
"Untuk pengajuan informasi ramp check melalui siramahkerto.mojokertokota.go.id. Kemudian mengisi dan mengunggah surat permohonan yang telah dibuat. Nanti hasilnya kami kirim ke pemohon lewat WhatsApp atau email," jelasnya dalam rilis yang diterima detikJatim, Selasa (14/5/2024).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Endri Agus Subianto menambahkan, keberadaan aplikasi Siramahkerto diharapkan bisa meningkatkan kesadaran para pengusaha jasa angkutan orang terhadap uji laik jalan secara rutin.
"Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas karena hal-hal teknis yang seharusnya bisa dicegah," tandasnya.
(hil/iwd)