.webp)
Pemkot Mojokerto menuntaskan pencairan dana hibah Rp 38 miliar untuk penyelenggaraan dan pengamanan Pilkada 2024. Anggaran tersebut dicairkan kepada KPU, Bawaslu, TNI dan Polri.
Dana hibah dari Pemkot Mojokerto dicairkan kepada 4 lembaga sejak tahun 2023. Tahun lalu, KPU Kota Mojokerto menerima Rp 10,1 miliar, sedangkan Bawaslu Kota Mojokerto mendapatkan Rp 2,5 miliar.
Tahun ini, dana hibah yang dicairkan Pemkot Mojokerto mencapai Rp 25,2 miliar. Yaitu Rp 15,1 miliar kepada KPU Kota Mojokerto, Rp 3,9 miliar untuk Bawaslu Kota Mojokerto, Rp 1,5 miliar untuk Kodim 0815 Mojokerto, serta Rp 4,7 miliar untuk Polres Mojokerto Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah semua dana hibah untuk Pilkada 2024 sudah tersalurkan semuanya, baik untuk lembaga penyelenggara pemilu maupun untuk pengamanan," terang Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro dalam rilis yang diterima detikJatim, Selasa (7/5/2024).
Ali berharap demokrasi di Kota Mojokerto benar-benar terwujud melalui Pilkada 2024 yang berintegritas. "Ini bagian dari ikhtiar kami, semoga dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sejahtera," jelasnya.
Plt Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan dana hibah juga digunakan untuk kebutuhan pengamanan jalannya Pilkada 2024.
"Untuk pengamanan juga sudah kami salurkan ke Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota, masing-masing mendapatkan Rp 1,5 miliar dan Rp 4,7 miliar," tandasnya.
(abq/iwd)
