Bupati Ipuk Cek Kesiapan Infrastruktur Relokasi Pedagang Pasar Banyuwangi

Bupati Ipuk Cek Kesiapan Infrastruktur Relokasi Pedagang Pasar Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 14 Mei 2024 09:20 WIB
relokasi pedagang banyuwangi
Lokasi relokasi pedagang pasar Banyuwangi/Foto: Istimewa (Dok Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi -

Bupati Ipuk Fiestiandani cek tempat relokasi pedagang Pasar Banyuwangi di Gedung Wanita dan wilayah sekitarnya, Selasa (14/5/2024). Ini untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan kelayakan lokasi.

Hal tersebut terkait rencana revitalisasi Pasar Banyuwangi yang akan segera dimulai oleh Kementerian PUPR, dimana kedepan Pasar Banyuwangi akan menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage.

Konstruksi fisik relokasi telah disiapkan oleh pemkab Banyuwangi. Namun beberapa perbaikan masih harus dilakukan sebagai langkah penyempurnaan. Ipuk memastikan tempat relokasi bisa menjadi lokasi berdagang sementara yang nyaman dan aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hal yang masih harus disiapkan dan diperbaiki yakni soal teknis bangunan, beberapa penyesuaian sekat antar los, dan lahan parkir.

"Dari fisik sudah bisa dibilang siap. Namun masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan disiapkan. Insyaallah minggu depan sudah siap ditempati," kata Ipuk.

ADVERTISEMENT

Lokasi relokasi Pasar Banyuwangi menempati area di sekitar Gedung Wanita yang lokasinya berjarak 500 meter dari lokasi awal Pasar Banyuwangi.

Terkait pembenahan lanjutan, Ipuk menargetkan pengerjaannya bakal rampung dalam sepekan ke depan. Setelah bangunan siap, pedagang sudah bisa pindah.

"Untuk penempatan los, rencana akan kami undi agar pembagiannya adil," sambungnya.

Selain pedagang pasar yang berjumlah 325 orang, pemkab juga akan menyediakan tempat bagi sekitar 200 pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Banyuwangi.

"PKL juga akan kami akomodasi. Tadi juga ada datanya. Sudah kami simulasikan untuk PKL lokasinya di mana, pedagang pasar di mana. Kami akan tata semua," beber Ipuk.

"Kalau semua sudah direlokasi, nanti ada pembongkaran. Kalau sudah, kami akan lapor ke Kementerian PUPR," tambahnya.

Kementerian PUPR menyediakan anggaran sekitar Rp 200 miliar untuk revitalisasi Pasar Banyuwangi dan kawasan Inggrisan. Proses pembangunan direncanakan akan dimulai pada 2024 dan ditarget rampung dalam setahun.

Selama setahun penuh, para pedagang akan menempati area relokasi yang disiapkan pemkab. Berdasarkan konsep rencana pembangunan, Pasar Banyuwangi bakal dibangun dengan gaya modern. Bagian muka pasar yang merupakan situs heritage akan dipertahankan. Sementara bangunan utama di dalam pasar bakal dibangun ulang.

Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang terdiri dua lantai dengan arsitektur khas Osing, Banyuwangi. Pasar akan dibagi menjafi areal pasar basah, pasar kering, dan area kuliner. Juga dilengkapi dengan gedung parkir.

"Pemugaran pasar akan dilakukan dengan seksama, mengingat Pasar Banyuwangi ini ada bangunan yang merupakan cagar budaya," pungkasnya.




(erm/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads