.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan memulai pengerjaan revitalisasi pasar Banyuwangi pada Mei 2024 mendatang. Pedagang pasar mendapat batas waktu relokasi hingga awal Mei. Di awal bulan itu, seluruh lapak dagangan wajib kosong dalam sepekan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, revitalisasi di Pasar Banyuwangi akan mulai dilakukan pada 10 Mei 2024 dengan diawali proses pembersihan dan pembongkaran.
"Itu kita tarik mundur, akhirnya kita batasi 10 Mei 2024 pedagang sudah direlokasi semua," kata Nanin, Kamis (25/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanin menyebut, informasi yang diberikan oleh Kementerian PUPR, pada tanggal 20 Mei 2024 akan dilakukan penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga pemenang tender. Sebelum itu, pasar dipastikan harus bersih.
"Total ada 352 pedagang di Pasar Banyuwangi untuk yang harus mengosongkan lapaknya," terangnya.
Selama pembangunan berlangsung, para pedagang akan direlokasi ke area Gedung Wanita Paramitha Kencana. Di sana Pemkab Banyuwangi sudah menyediakan lapak.
"Pemkab juga akan memfasilitasi untuk armada kendaraan untuk mengangkuti barang-barang para pedagang tapi untuk tenaga angkut dan lainnya harus mandiri," ujar Nanin.
Nanin berharap proses revitalisasi dengan kontrak 356 hari tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala dan seluruh pedagang yang ada di Pasar Banyuwangi dapat terfasilitasi dengan baik. Menurutnya, revitalisasi di Pasar Banyuwangi adalah untuk kesejahteraan para pedagang di pasar yang berdiri sejak tahun 1981. Sejak pasar itu berdiri, belum pernah ada revitalisasi.
(dte/dte)
