.webp)
"Alhamdulillah tentunya itu bagian dari komunikasi dan tukar pikiran yang berjalan untuk memberi format yang optimal. Tapi semua juga dilandasi komunikasi kekeluargaan, kebersamaan yang makin ke sini, makin menunjukkan ada titik terang," kata Emil di Surabaya usai hadir dalam peletakan batu pertama Kantor DPD RI Jatim, Senin (13/5/2024).
"Bagaimana seandainya Allah menakdirkan Khofifah-Emil Jilid II ini bisa memberi suatu kebersamaan dan sinergi yang baik untuk koalisi parpol pengusung. Ini keberlanjutan," tambahnya.
Emil mengaku dirinya berkomunikasi baik dengan semua ketua parpol pengusung Khofifah. Salah satunya dengan Ketua Golkar Jatim M Sarmuji.
"Komunikasi dengan Mas Sarmuji baik, dan Mas Sarmuji sudah menyampaikan, tentunya ini dibahas dengan Bu Khofifah. Gerindra juga dibahas dengan Bu Khofifah dan kita tentu akan memastikan semua komunikasi berjalan dengan baik. Kami optimis insyaallah akan ada titik ketemu," jelasnya.
Bagi Emil, keberlanjutan pembangunan di Jatim akan menjadi hal yang baik. Sebab, dengan keberlanjutan, masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan.
"Insyaallah ada titik temu yang tentunya terbaik bagi kita semua. Bahwa melanjutkan format pemerintahan yang sudah ada, itu adalah hal baik bagi keempat-empatnya (parpol pengusung Khofifah)," ungkapnya.
"Intinya semua (empat parpol pengusung) memiliki satu pesan yang sama, menghormati Bu Khofifah dalam menentukan. Dan sebuah kehormatan bahwa Bu Khofifah selama ini menyampaikan keberlanjutan bersama untuk periode selanjutnya," tandasnya.
Diketahui, ada empat parpol yang sudah memberi rekom ke Khofifah, antara lain Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Dari empat parpol itu, cuma Demokrat yang sudah memberikan rekomendasi sepaket, Khofifah-Emil Dardak. Sedangkan tiga partai lainnya tampak masih alot menerima Emil Dardak, meski elektabilitas mantan bupati Trenggalek itu tinggi berdasarkan survei sejumlah lembaga.
(hil/dte)
