Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.87° LS; 112.56° BT.
"Tepatnya di laut pada jarak 128 km arah Timur Laut Tuban, Jatim dengan kedalaman 8 Km," terang BMKG melalui Kepala Stage of Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim.
Baca juga: Gempa M 4,5 Guncang Tuban |
Gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa dangkal. Gempa disebabkan adanya aktivitas sesar lokal. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bawean III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," imbuh Setyoajie.
Dia melanjutkan, gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi susulan dari yang pertama kali terjadi pada 22 Maret 2024.
"Ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Bawean M6,0 yang terjadi pada hari Jumat (22/3) pukul 11.22.45 WIB dan telah tercatat adanya 657 kali gempa bumi susulan," lanjutnya.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar-kabar hoaks. Selain itu, masyarakat tetap diimbau untuk menghindari bangunan yang retak maupun rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(abq/dte)