Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat dari Bandara Juanda ke Tanah Suci

Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat dari Bandara Juanda ke Tanah Suci

Suparno - detikJatim
Minggu, 12 Mei 2024 11:01 WIB
Jemaah haji kloter pertama asal Embarkasi Surabaya berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Juanda
Jemaah haji kloter pertama asal Embarkasi Surabaya berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Juanda (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Sebanyak 1.544 calon jemaah haji (CJH) asal Bojonegoro hari ini diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama hingga kloter lima.

Sementara itu, pagi ini, ada 371 jemaah kloter pertama asal Bojonegoro yang berangkat dari Bandara Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 05.20 WIB. Para jemaah terbang menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5269.

"Jumlah keseluruhan calon Jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 39.226 orang yang akan dibagi dalam 106 kloter penerbangan dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur," kata Sistani Jaffar, General Manager Bandara Internasional Juanda, Minggu (12/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat A330-300 yang berkapasitas 371 penumpang," imbuh Sisyani.

Menurut Sisyani, seluruh jemaah bergerak dari Asrama Haji Sukolilo menuju Bandar Udara Internasional Juanda menggunakan 10 armada bus untuk kloter pertama sejak pukul 01.00 WIB dini hari.

ADVERTISEMENT

Layanan haji tahun ini menjadi berbeda karena terdapat layanan fast track atau Makkah route yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda.

"Di mana layanan ini manfaatnya akan dirasakan oleh jemaah haji saat tiba di Arab Saudi, tidak ada pemeriksaan dokumen imigrasi lagi sehingga dapat langsung keluar," jelasnya.

Sisyani menambahkan, layanan Makkah route ini memanfaatkan ruang tunggu Gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Area ini juga sudah direnovasi menjadi area yang terpisah dengan gate lainnya sehingga pada pelaksanaannya untuk flow penumpang domestik dan flow jemaah haji tidak tercampur.

"Tentunya kami pihak pengelola juga sangat bangga bahwa tahun ini Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terbesar nomor 2 yang melayani haji dengan hadirkan Makkah route di dalamnya," ujar Sisyani.

Selain itu, Sisyani menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1445 H/ 2024. Pihaknya telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji bersama stakeholder terkait yaitu.

"Pemerintah Arab Saudi, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Angkasa Pura Logistik serta instansi terkait lainnya," imbuhnya.

Kemudian, manajemen Bandara Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.

"Telah kami tugaskan 24 personel Aviation Security per hari yang dilengkapi juga dengan lima unit mesin X-Ray, tiga unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan tiga unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan disana, sehingga diharapkan calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening sehingga dapat langsung menuju layanan fast track sebelum naik ke pesawat," beber Sisyani.

Sisyani Jaffar menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.

"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara," tambahnya.




(hil/fat)


Hide Ads