1.880 Calon Jemaah Haji Lamongan Berangkat Akhir Pekan Ini

1.880 Calon Jemaah Haji Lamongan Berangkat Akhir Pekan Ini

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 10 Mei 2024 16:16 WIB
Calon jemaah haji Lamongan.
Calon jemaah haji Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Sebanyak 1.880 calon jemaah haji asal Lamongan akan berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu dan Minggu pekan ini. Jemaah calon haji Lamongan terbagi dalam enam kelompok terbang dan masuk dalam gelombang awal pemberangkatan.

Para calon jemaah haji Lamongan telah memasuki persiapan akhir sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dari jumlah total 1.880 jemaah, di antaranya berstatus sebagai jemaah reguler sebanyak 1.839 dan sisanya petugas kesehatan, pembimbing, serta ketua kelompok terbang (kloter) sebanyak 40 orang.

"Para jemaah haji ini akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menunggu keberangkatan ke Tanah Suci dan persiapan akhir, seperti cek barang bawaan dan penukaran uang," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Lamongan Abdul Ghofur kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data yang dihimpun, jemaah termuda tahun ini berusia 18 tahun bernama Muhammad Alfian Pambudi, sementara jemaah tertua berusia 98 tahun bernama Kastri. Keduanya tercatat berasal dari Kecamatan Karanggeneng.

Tahun ini, Lamongan juga mendapat kuota 5 jemaah cadangan dari Embarkasi Surabaya. Namun, kuota tersebut masih menunggu panggilan dari embarkasi untuk memenuhi kursi kosong.

ADVERTISEMENT

"Dari jumlah total tersebut akan terbagi menjadi enam kloter dan masuk dalam gelombang awal pemberangkatan," ujarnya.

Tahun ini, Kemenag Lamongan berkomitmen mengurangi jumlah jamaah meninggal selama ibadah haji karena tahun lalu ada 5 jemaah meninggal saat ibadah haji.

Kemenag Lamongan juga berharap tidak ada kendala selama pelaksanaan haji karena persiapan telah matang, termasuk menyiapkan tenaga kesehatan sejak awal.

"Kami berharap tahun ini nihil dan berjalan lancar. Kami sudah persiapkan lebih awal terkait tenaga kesehatan yang bertugas," pungkasnya.




(irb/fat)


Hide Ads