1.874 Calon Jemaah Haji Lamongan Akan ke Tanah Suci, 41 di Antaranya Lansia

1.874 Calon Jemaah Haji Lamongan Akan ke Tanah Suci, 41 di Antaranya Lansia

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 21 Apr 2024 03:01 WIB
manasik haji Lamongan
Manasik calon jemaah haji Lamongan di Masjid Namira (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Tahun ini Lamongan akan memberangkatkan sebanyak 1.874 jemaah calon haji ke tanah suci. Dari sebanyak itu, 1.793 adalah jemaah haji urut lunas, 41 prioritas lansia lunas, dan 41 petugas pendamping.

Tercatat pada pemberangkatan tahun ini ada 41 lansia di Lamongan yang akan berangkat ibadah haji yang seluruhnya berumur kisaran 84 tahun. Jemaah haji tertua atas nama Kasri binti Sarjo dengan usia 94 Tahun yang beralamat di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng dan jemaah haji termuda atas nama Muhammad Alfian Pambudi bin Suminto dengan usia 18 tahun yang juga berasal dari Karanggeneng.

"Total berangkat jamaah haji Lamongan tahun ini sejumlah 1.874. Untuk jamaah haji tertua atas nama Kasri binti Sarjo (94) asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng dan jemaah haji termuda atas nama Muhammad Alfian Pambudi bin Suminto (18) asal Kecamatan Karanggeneng," kata Kasi PHU Kemenag Lamongan H Abdul Ghofur dalam laporannya saat Bimbingan Manasik Haji Massal Tingkat Kabupaten yang berlangsung di Masjid Namira Lamongan, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

manasik haji LamonganManasik calon jemaah haji Lamongan di Masjid Namira (Foto: Eko Sudjarwo)

Disampaikan Ghofur, seluruh jemaah akan menuju Asrama Haji pada 11 dan 12 Mei mendatang. Untuk pemberangkatan ke tanah suci, terang Ghofur, dijadwalkan akan berlangsung pada 12 sampai 13 Mei mendatang. Untuk mewujudkan Haji Ramah Lansia, telah disiapkan sebanyak 41 pendamping haji yang akan mendampingi seluruh jamaah haji Lamongan.

"Mereka adalah 10 PPIH kloter, 16 TKHK (Tenaga Kesehatan Haji Kloter), 8 PHD yang bertugas membantu PPIH Kloter dalam memberikan layanan kepada jamaah haji, dan 6 pembimbing KBIHU yang bertugas yang memberi pendampingan selama ibadah haji berlangsung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya manasik tingkat kabupaten, pelatihan jemaah haji juga sudah dilakukan sebelumnya melalui manasik haji tingkat kecamatan sebanyak enam kali. Ghofur mengungkapkan, ada juga pemberian latihan secara digital melalui buku manasik digital yang dapat diakses melalui aplikasi Pusaka Superapp.

"Jemaah haji tidak hanya melakukan pelatihan melalui manasik, melainkan mereka juga bisa memperdalam pengetahuan melalui layanan digital yang sudah disiapkan," tutur Ghofur seraya menambahkan jika manasik tingkat kabupaten ini akan berlangsung selama 2 hari hingga 21 April mendatang.




(abq/iwd)


Hide Ads