Portal Kendaraan Besar Dirusak, Pj Bupati Probolinggo Turun Tangan

Portal Kendaraan Besar Dirusak, Pj Bupati Probolinggo Turun Tangan

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 07 Mei 2024 20:30 WIB
Portal jalan di Probolinggo untuk membatasi kendaraaan dengan tonase besar
Portal jalan di Probolinggo untuk membatasi kendaraan dengan tonase besar (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, bersama jajaran dinas terkait turun ke dua lokasi portal pembatas kendaraan yang melebihi tonase. Dua titik portal berada di Kecamatan Tegalsiwalan dan Banyuanyar.

Kedua lokasi itu merupakan jalur penghubung yang sering dilintasi truk dengan muatan melebihi tonase. Akibatnya jalan kerap mengalami kerusakan.

Kedatangan Ugas bersama dinas terkait setelah mendapat laporan adanya perusakan terhadap dua portal tersebut. Ugas menyebut, pemasangan portal memang sempat menuai pro dan kontra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan perusakan diketahui telah terjadi hingga dua kali ini. Untuk itu, Ugas menegaskan bakal menindak siapa saja yang merusak portal yang terpasang.

"Ada yang lapor ke kami mengatasnamakan warga tidak setuju dengan adanya portal, tapi setelah kami temui ternyata itu oknum LSM yang memang membela orang sugih (Kaya). Dan kali ini saya dan tim datang karena ada laporan portal dirusak," kata Ugas, Selasa (7/5/2024).

ADVERTISEMENT

Setelah dicek, lanjut Pj Ugas, memang benar ada portal yang sudah bengkok. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada dishub maupun kepolisian untuk menindaklanjuti perusak portal. Dan ke depannya, juga akan bekerjasama dengan warga di sekitar portal.

"Akan kami proses sesuai aturan yang berlaku jika nanti yang menyebabkan portal ini rusak ketemu. Ke depannya kami akan bekerjasama dengan warga yang rumahnya dekat dengan portal untuk dijaga dan segera melaporkan jika terjadi perusakan lagi," ungkapnya.

Sebab, lanjut Ugas, adanya portal ini memang sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) yang saat ini sedang mengutamakan pembangunan dan perawatan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo.

"Kenapa di Tegalsiwalan dan Banyuanyar yang kami pasang portal lebih dahulu, karena masuknya truk besar bermuatan pasir Lumajang, tebu, dan kayu itu lewat di sini. Sehingga mengakibatkan jalanan rusak, mana lagi pengusaha ini tidak pernah ada CSR ke pemerintah saat perbaikan jalan," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads